Jakarta Utara, NU Online Jakarta

Yayasan Anak Nagari Indonesia menggelar perlombaan khas kemerdekaan dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia pada Ahad (24/8/2025). Kegiatan ini ditujukan bagi murid PAUD dan PKBM binaan yayasan, dengan mengusung tema nasional "Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.”

 

Jenis lomba yang diselenggarakan antara lain congklak, kartu game berbasis learning, dan gobak sodor. Seluruhnya dikemas dalam bentuk kelompok untuk menumbuhkan sportivitas dan jiwa kebersamaan.

 

Ketua Panitia Malik Ibrahim menegaskan bahwa lomba ini tidak sekadar permainan, melainkan sarana pembelajaran karakter.

 

“Anak-anak ini adalah generasi penerus bangsa. Melalui lomba sederhana namun sarat makna ini, kami ingin menanamkan rasa cinta tanah air, kerja sama, dan semangat pantang menyerah sejak dini,” ujarnya.

 

Ia juga menyoroti pentingnya perhatian pemerintah terhadap Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sebagai ruang pendidikan nonformal.

 

“PKBM hadir untuk memberi ruang belajar bagi mereka yang termarjinalkan, yang tak punya kesempatan di sekolah formal. Harapan kami, pemerintah tidak menutup mata terhadap perjuangan pendidikan alternatif ini,” tambahnya.

 

Suasana perlombaan dipenuhi tawa, sorak-sorai, dan semangat kebersamaan. Anak-anak tampak antusias mengikuti setiap permainan dengan strategi dan kerja sama tim.

 

Ketua Yayasan Anak Nagari Indonesia menutup acara dengan menegaskan makna kemerdekaan sejati bagi generasi muda.

 

“Merdeka belajar, Merdeka bermain, Merdeka bermimpi. Inilah semangat yang kami kobarkan untuk anak-anak kami,” tuturnya.