Nasional

NU Jakarta Utara Lakukan Kerja Sama dengan Madrasah di Demak

Rabu, 28 Februari 2018 | 01:30 WIB

Jakarta, NU Online
Pengurus Majelis Wakil Cabang  Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Wedung Kabupaten Demak Jawa Tengah (Jateng) menerima kunjungan tamu dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Jakarta Utara (Jakut), Selasa (27/2). 

Rombongan yang berjumlah 12 orang tersebut terdiri dari ketua tanfidziyah, sekertaris dan para ketua Banom serta lembaga dari PCNU Jakut. Mereka diterima di aula kantor Gedung Badan Pelaksana Pendidikan (BPP) Ma'arif NU Roudhotul Mu'alimin (RAUM), Wedung, Demak, Jateng.

Hadir dalam acara penerimaan, Ketua Tanfidziyah PCNU Demak KH Aminudin Masyhuri, Ketua LP Ma’arif, KH Salman Dalhari, KH Masyhuri Abdillah, H Ahmad Romli, Gus Ahid Miftah. 

Dan pada kunjungan tersebut, PCNU Jakut berniat belajar ke BPP Ma'arif NU RAUM dalam rangka memperdalam pemahaman akidah Ahlussunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyah serta bertukar pengalaman mengenai pengelolaan sekolah maupun madrasah Ma’arif NU, termasuk madrasah diniyah atau madin.

Ketua Yayasan RAUM NU, KH Masyhuri Abdillah mengungkapkan awal berdirinya madrasah berangkat dari sebuah keprihatinan akan minimnya anak Wedung yang melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. 

“Maka segenap tokoh masyarakat Wedung di bawah koordinasi KH Thoha selaku Ketua MWC NU Wedung saat itu bersepakat mendirikan sebuah lembaga pendidikan,” kenangnya. Lembaga tersebut kemudian dikenal saat ini dengan nama MTs NU Raudlatul Mu'allimin yang berdiri Rabu, 8 Februari 1967, lanjutnya.

Awal berdirinya madrasah ini bernama Mu'allimin Muallimat NU. “Nama diilhami sebuah madrasah Mu'allimin Mu'allimat di Kudus dan berjalan selama 6 tahun,” tandasnya.

KH Ali Mahfudz selaku Ketua PCNU Jakut  menyampaikan terima kasih atas jamuan dan sambutan yang diberikan. Dirinya merekomendasikan agar kunjungan bisa dilaksanakan kepengurusan NU lain.

"Semoga studi banding sebagai awal perubahan terhadap proses pengembangan NU di Jakarta Utara dan akan terus belajar serta berusaha mendirikan madrasah diniyah,” tandas Kiai Ali Mahfudz
 
Dirinya juga berharap keberadaan LP Ma'arif NU Wedung dijadikan percontohan. “Insya Allah hasil dari kunjungan ini akan saya laporkan kepada PBNU, PWNU DKI Jakarta dan Walikota Jakarta Utara," pungkasnya. (Akmal/Ibnu Nawawi)

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Terkait