Nasional

HUT Ke-80, PT KAI Luncurkan Kereta Petani dan Pedagang

Kamis, 21 Agustus 2025 | 21:10 WIB

HUT Ke-80, PT KAI Luncurkan Kereta Petani dan Pedagang

Ilustrasi Kereta Api Indonesia melintas di atas jembatan rel dengan latar pepohonan hijau di salah satu jalur perjalanan KAI. (Foto: freepik)

Jakarta, NU Online Jakarta

Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 pada 28 September 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan layanan baru berupa kereta api khusus untuk petani dan pedagang.

 

PT KAI mulai membahas gagasan ini sejak Mei 2024 dengan tujuan mendukung mobilitas petani dan pedagang. Saat ini, kereta tersebut masih dalam proses modifikasi di UPT Balai Yasa Surabaya Gubeng. Vice President Public Relations PT (KAI) Anne Purba menyampaikan bahwa KAI terus berupaya menghadirkan transportasi yang sesuai kebutuhan masyarakat. 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

“KAI terus menghadirkan inovasi transportasi yang dekat dengan kebutuhan nyata masyarakat, salah satunya adalah pengembangan Kereta Penumpang Kelas Ekonomi (K3) khusus petani-pedagang,” katanya dikutip NU Online Jakarta dari ANTARA, Kamis (21/8/2025).

 

Anne menjelaskan bahwa konsep desain kereta dibuat untuk memudahkan pengangkutan hasil panen dan barang dagangan. Ia menegaskan modifikasi dilakukan pada tata letak tempat duduk, pintu, dan jumlah kursi. 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

“Tempat duduk dipasang sejajar di sisi kiri dan kanan kereta sehingga ruang tengah lapang, lebar pintu bordes diperbesar dari 800 mm menjadi 900 mm, dan jumlah kursi dikurangi dari sebelumnya 106 menjadi 73,” ujarnya.

 

Uji coba kereta ini juga telah dilaksanakan di UPT Balai Yasa Surabaya Gubeng. Uji statis berlangsung pada 14-15 Agustus 2025, sementara uji dinamis dilakukan pada 15 Agustus 2025 dengan rute Surabaya Gubeng-Lamongan (pulang-pergi).

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Anne menambahkan bahwa KAI ingin kereta ini benar-benar menjadi transportasi yang mendukung para pelaku usaha. 

 

“Kami ingin kereta api menjadi sahabat para petani dan pedagang. Dengan transportasi yang tepat, rantai pasok akan lebih kuat, peluang usaha lebih terbuka, dan aktivitas ekonomi daerah semakin bergerak,” ucapnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

ADVERTISEMENT BY ANYMIND