GP Ansor Cilincing Gelar Lomba MTQ Tingkat Remaja

Jakarta Utara, NU Online Jakarta

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Cilincing menggelar lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat remaja di Masjid Nurul Muhajir, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Ahad (28/7/2024).

Kegiatan yang bertema “Membumikan Nilai-Nilai Al-Qur’an di Kalangan Remaja” itu diikuti oleh lebih dari 35 remaja dari setiap kelurahan. Kegiatan ini sekaligus momentum semarak Muharram 1446 H.

Ketua PAC GP Ansor Cilincing Fachmi Hasan Ardiansyah mengatakan kegiatan tersebut sebagai ajang untuk meningkatkan semangat dalam mengembangkan nilai keagamaan di masyarakat, salah satunya melalui lomba MTQ. Bagaimana Al-Qur’an bisa menjadi tren utama bagi kalangan remaja di tengah disrupsi zaman.

“Kegiatan ini dalam rangka menghidupkan Al-Qur’an di kalangan remaja. Banyak idol ketika dia berprestasi dia bisa langsung terkenal. Hari ini kita ubah bagaimana prestasi MTQ ini yang kita kenalkan kepada masyarakat,” ujar Fachmi dalam sambutannya.

Ia berharap melalui lomba MTQ ini tidak semata-mata untuk berlatih ataupun berkompetisi. Tetapi jalan mengedukasi remaja untuk semakin mencintai dan membumikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.

“Kami berharap para remaja yang terlibat dalam kegiatan ini akan semakin memiliki pemahaman yang benar tentang isi dan kandungan Al-Qur’an,” katanya.

Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Nurul Muhajir H Tatang mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berpesan MTQ ini bukan hanya untuk sekadar mengincar kemenangan maupun prestasi, melainkan upaya memupuk motivasi dan keinginan yang kuat untuk menguasai ilmu-ilmu keagamaan yang berkaitan dengan Al-Qur’an.

“Jangan niatkan untuk mengincar hadiah atau kemenangan, tapi sebagai motivasi diri untuk mengharapkan keberkahan dan pahala dari Allah,” tuturnya.

Ia berharap melalui kegiatan MTQ ini, generasi muda dapat senantiasa mengamalkan dan mengimani isi kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga memotivasi para peserta untuk membiasakan membaca dan mengkhatamkan Al-Qur’an.

“Saya berharap melalui kegiatan MTQ ini akan terus memicu generasi Islami yang tidak hanya pandai melantunkan seni baca Al-Qur’an, tetapi juga bisa memotivasi untuk hafal Al- Qur’an dan khatamin Al-Qur’an kalau bisa jumlahnya disesuaikan dengan umurnya 10 atau 15 kalo dalam sebulan,” pungkasnya.