Jakarta, NU Online Jakarta

Direktur Badan Pemantau Pilkada Nahdlatul Ulama (BPPNU) Jakarta H Abdul Azis Suaedy mendorong sekolah-sekolah untuk menugaskan siswa menonton debat kedua Pilkada Jakarta yang akan digelar pada 27 Oktober 2024 besok.

 

Azis juga mengajak seluruh sekolah di Jakarta untuk berperan aktif dalam menyukseskan Pilkada 2024 melalui pendidikan politik bagi pemilih muda. Menurutnya, hal tersebut dapat dilakukan berawal dari menonton tayangan debat.

"Kami mengharapkan siswa dapat membuat resume debat sebagai bahan diskusi di kelas. Dengan cara ini, siswa akan lebih memahami proses demokrasi dan pentingnya hak suara mereka dalam menentukan masa depan Jakarta," ujar Aziz dalam keterangan tertulis yang diterima NU Online Jakarta, Sabtu (27/10/2024).

Menurut Azis, peran generasi muda sangat krusial dalam Pilkada Jakarta 2024. Data menunjukkan bahwa lebih dari 50 persen pemilih Jakarta berasal dari kalangan milenial dan Generasi Z.

"Suara mereka dapat menjadi penentu bagi calon pemimpin yang akan memimpin ibu kota ke depannya. Karena itu, penting bagi para pemilih muda untuk tidak apatis terhadap pemilu," tegasnya.

Azis menekankan bahwa Pilkada Jakarta adalah kesempatan untuk memilih pemimpin yang akan memperbaiki sistem pemerintahan, ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan kota.

"Dengan menjadi pemilih yang cerdas, milenial dan Gen Z dapat berkontribusi pada Pilkada yang bersih, jujur, adil, dan bermartabat," tambah Azis.

Ia juga mengajak seluruh warga Jakarta untuk menjaga ketertiban Pilkada. Jika menemukan dugaan pelanggaran, masyarakat bisa melaporkannya melalui platform laporin.online atau WhatsApp di nomor 085135135023.

"Mari kita wujudkan Pilkada yang bermartabat, membawa kesejahteraan bagi semua, dan memastikan bahwa suara kita, khususnya suara kaum muda, tidak sia-sia," pungkasnya.