Jakarta Pusat, NU Online Jakarta 

Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat Nahdatul Ulama (NU) DKI Jakarta, Nyai Hizbiyah Rochim mengatakan peringatan hari lahir (Harlah) Muslimat NU yang ke-79 pada tahun 2025 menjadi momentum untuk memperkuat kiprah perjuangan dan kontribusi organisasi dalam pembangunan umat dan bangsa.

 

"Dengan semangat ukhuwah, kepedulian sosial, dan keikhlasan di tengah kompleksitas zaman, Muslimat NU tetap konsisten dalam memperjuangkan spiritualitas dan kesejahteraan khususnya di DKI Jakarta," jelasnya di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (26/7/2025). 

 

Nyai Hizbiyyah menambahkan momentum penting ini tidak hanya dibangun secara seremonial, tetapi juga sebagai sarana penguatan nilai-nilai keislaman ahlussunnah wal jamaah an-nahdliyah.

 

Pada kesempatan itu, nyai Hizbiyyah memaparkan laporan Pra Harlah Muslimat NU DKI Jakarta yang telah melaksanakan berbagai kegiatan sosial keagamaan.

 

Rangkaian kegiatan ini mencakup beberapa program unggulan di antaranya, program kesehatan masyarakat.

 

"Muslimat NU DKI Jakarta telah menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan dengan fokus pada pola hidup sehat, pencegahan stunting, serta penyebaran infografis kesehatan kepada 1.200 orang dari 6 wilayah kota hingga Kepulauan Seribu," sebutnya.

 

Kedua, imbuh dia, Muslimat mengadakan lomba untuk anak-anak TK dengan total peserta 900 anak dari 6 wilayah kota sebagai upaya mencerdaskan anak bangsa sejak dini.

 

Ketiga, Muslimat NU telah menyelenggarakan bazar UMKM di bawah naungan organisasi yang melibatkan pelaku usaha dari 5 wilayah, sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi kerakyatan.

 

“Kami akan terus memperkuat kiprah di berbagai bidang, termasuk lingkungan, ekonomi, dan kesehatan," bebernya.

 

Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) KH Samsul Maa’rif menyampaikan bahwa NU tidak bisa berdiri sendiri jika tidak ada kontribusi yang besar terhadap Muslimat NU.

 

“NU secara kelembagaan tidak pernah hebat, kalau Muslimatnya tidak hebat. NU hebat salah satunya muslimatnya hebat,” pungkasnya.

 

Harlah Muslimat NU ke-79 dihadiri oleh Gubernur DKI Pramono Anung beserta jajarannya, Putri Presiden ke-4 RI Gus Dur, Yenny Wahid, Ketua PP Muslimat NU Arifatul Choiri Fauzi, Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Ma’arif, Ketua Kadin Indonesia DKI Jakarta Diana Dewi, dan diisi ceramah oleh Ustaz Maulana.