Nyimas Zulfa Lisamia
Penulis
Jakarta Selatan, NU Online Jakarta
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) DKI Jakarta Hj Ita Rahmawati menjabarkan empat tujuan visi dalam perayaan Hari Lahir (Harlah) Muslimat Nahdlatul Ulama ke-79 untuk memperkuat peran ukhuwah.
Ita menyampaikan makna strategis perayaan Harlah Muslimat NU ke-79 sebagai momentum refleksi dan perumusan langkah masa depan ketika diwawancarai NU Online Jakarta, Selasa (1/7/2025).
"Harlah Muslimat NU ke-79 ini bukan sekadar perayaan rutinitas tahunan, tetapi momentum strategis untuk merefleksikan perjalanan panjang organisasi sekaligus merumuskan langkah ke depan," ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa keempat tujuan visi Harlah Muslimat NU memiliki ciri khas yang saling berkaitan dan memperkuat satu sama lain.
Pertama, mengenang sejarah. Ita menyebutkan bahwa peringatan ini bertujuan memperingati hari lahir organisasi Muslimat NU yang didirikan pada tahun 1946. Ia menekankan pentingnya melestarikan warisan sejarah perjuangan para pendahulu.
"Sejarah panjang 79 tahun Muslimat NU adalah warisan berharga yang harus terus dijaga dan dilestarikan. Dari sinilah kita belajar tentang perjuangan para pendahulu dalam memperjuangkan hak-hak perempuan," terangnya.
Kedua, meningkatkan kesadaran. Ita menguraikan bahwa tujuan ini fokus pada peningkatan kesadaran dan partisipasi perempuan dalam kegiatan keagamaan, sosial, dan kemasyarakatan. Ia menyampaikan komitmen organisasi untuk mengedukasi anggotanya.
"Muslimat NU berkomitmen untuk terus mengedukasi anggotanya agar lebih aktif berkontribusi dalam pembangunan masyarakat," katanya.
Ketiga, mengembangkan peran perempuan. Ita menekankan pentingnya mengembangkan peran perempuan dalam masyarakat dan memperkuat posisi mereka dalam berbagai bidang. Ia menegaskan posisi perempuan sebagai aktor utama pembangunan bangsa.
"Perempuan bukan hanya pelengkap, tetapi aktor utama dalam pembangunan bangsa. Kita harus terus membuka ruang bagi perempuan untuk berkarya di berbagai sektor," ungkapnya.
Keempat, meningkatkan ukhuwah. Ia menjelaskan bahwa tujuan terakhir adalah meningkatkan ukhuwah (persaudaraan) dan solidaritas antara anggota Muslimat NU dan masyarakat luas. Hal ini dianggap penting untuk memperkuat jaringan dan kerjasama dalam mencapai tujuan bersama.
Ita menyampaikan pandangannya bahwa Harlah Muslimat NU ke-79 menjadi momentum penting untuk memperkuat peran perempuan dalam masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya partisipasi perempuan dalam kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial.
Dia menegaskan bahwa keempat tujuan tersebut merupakan satu kesatuan yang harus diimplementasikan secara holistik dan tidak dapat berdiri sendiri.
"Empat tujuan ini bukanlah konsep yang berdiri sendiri, melainkan satu kesatuan yang harus diimplementasikan secara holistik. Ketika kita mengenang sejarah, kita juga harus meningkatkan kesadaran. Ketika mengembangkan peran perempuan, kita juga harus memperkuat ukhuwah," jelasnya.
Terpopuler
1
TPPO Scam Online Meningkat, PB PMII Soroti Lemahnya Regulasi
2
Hukum Talak melalui Whatsapp, Apakah Sah Cerainya Suami Istri?
3
Tolak Kebijakan Zero ODOL, Aliansi Sopir Truk Gelar Aksi Nasional Besok
4
Pra Harlah ke-79, Muslimat NU DKI Jakarta Tekankan Penguatan Nilai Aswaja
5
Banser Jakarta Meriahkan HUT Ke-79 Bhayangkara, Komitmen bersama Polri Jaga Kamtibmas
6
Pesan Ketum PBNU di HUT Ke-79 Bhayangkara: Polisi Fondasi Ketertiban Masyarakat
Terkini
Lihat Semua