Maknai Hari Anak Nasional, Muslimat NU Jakarta Beberkan 5 Poin Refleksi bagi Orang Tua

Jakarta, NU Online Jakarta

Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Jakarta, Hj Ita Rahmawati membeberkan lima poin refleksi bagi orang tua dalam rangka memaknai Hari Anak Nasional Ke-41 Tahun 2025.

"Hari Anak Nasional bukan sekadar peringatan biasa, namun juga menjadi momen refleksi bagi para orang tua dalam menjalankan tanggung jawab mereka sebagai pendidik utama," ujar Ita saat diwawancara NU Online Jakarta, Rabu (16/7/2025).

 

Menurut Ita, kelima poin refleksi ini harus dilakukan secara konsisten bagi para orang tua dalam mendidik anak sehingga menjadi pribadi yang berkualitas.

“Pertama, menanamkan nilai-nilai agama sejak dini kepada anak-anak sebagai fondasi karakter yang kuat. Kedua, menghabiskan waktu berkualitas dengan anak-anak dalam aktivitas yang bermakna dan edukatif,” jelasnya.

Ketiga, orang tua harus mengenalkan nilai-nilai positif dan etika moral dalam kehidupan sehari-hari melalui contoh nyata dan praktik langsung dalam keluarga.

Keempat, memantau pergaulan anak-anak dengan cara yang bijaksana dan tidak mengekang. Pengawasan yang tepat akan membantu anak memilih lingkungan yang positif.

Kelima, berkomunikasi terbuka dengan anak-anak untuk membangun kedekatan emosional yang kuat tanpa ada sekat atau jarak.

 

"Hal ini memang tidak mudah namun harus dilakukan dengan konsisten. Selain itu, orang tua perlu mendengarkan anak-anak dengan sabar dan empati, tidak menghakimi setiap cerita atau keluhan yang disampaikan," tegasnya.

Ita berharap melalui lima poin refleksi ini anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang berkualitas dan berkarakter kuat.

 

"Dengan menerapkan kelima tanggung jawab, diharapkan anak-anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan beriman kepada Allah," tutup Ita.

Sebelumnya, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menetapkan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 tahun 2025 akan diselenggarakan secara bersamaan di semua wilayah Indonesia. 

Peringatan Hari Anak Nasional 2025 mengambil tema utama Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045 dengan tagline Anak Indonesia Bersaudara.

Sekretaris KemenPPPA, Titi Eko Rahayu mengatakan pihaknya menerapkan konsep perayaan yang lebih inklusif dan merata. 

"Harapannya, anak-anak dari Sabang hingga Merauke dapat ikut merasakan kemeriahan Hari Anak Nasional di tempat mereka berdomisili," ujar Titi dalam keterangan diterima NU Online Jakarta, Rabu (16/7/2025).

Titi menyampaikan bahwa Tema tersebut mencerminkan tekad bersama dalam membentuk generasi anak yang sehat, cerdas, tangguh, dan memiliki daya saing tinggi, sekaligus menanamkan jiwa persatuan di tengah kemajemukan bangsa.

"Anak-anak perlu merasakan kehadiran negara, tidak hanya di pusat, melainkan juga di tempat mereka berdomisili dan berkembang," jelasnya.