Jakarta Utara, NU Online Jakarta

Lembaga Ta'mir Masjid (LTM) PWNU DKI Jakarta memperkuat peran masjid sebagai pusat pembinaan umat melalui program pelatihan pemulasaraan jenazah yang diikuti oleh 52 takmir masjid se-Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid At-Tawakkal, Jl. Budi Mulia No.1, Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara, pada Ahad (27/7/2025).

 

Ketua LTM PWNU DKI Jakarta KH Yusrul Hana menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya melahirkan kader-kader yang mampu mengurus jenazah secara Islami, profesional, dan bermartabat. Ia menyampaikan tujuan kegiatan untuk memastikan tidak ada jenazah yang terlantar.

 

"Kami ingin memastikan tidak ada lagi jenazah yang terlantar. Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat serta bagian dari syiar Islam yang harus dijaga dan dikembangkan melalui masjid," ujarnya.

 

Kiai Yusrul menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada teknis pemulasaraan jenazah seperti memandikan, mengkafani, menshalatkan, dan menguburkan. Dia menyebutkan bahwa pelatihan juga membekali peserta dengan pemahaman fikih jenazah yang benar sesuai dengan tuntunan Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah.

 

Pelatihan yang diikuti oleh 52 takmir masjid di bawah naungan LTM PWNU DKI Jakarta ini disambut antusias oleh para pengurus masjid dan masyarakat setempat. Masyarakat menilai program ini sangat dibutuhkan, terutama di tengah masyarakat perkotaan yang kerap menghadapi keterbatasan tenaga ahli dalam pengurusan jenazah.

 

Selain sebagai bentuk tanggung jawab sosial keagamaan, pelatihan ini juga diharapkan mampu menguatkan peran masjid sebagai garda terdepan pelayanan umat di bidang kemanusiaan.

 

LTM PWNU DKI Jakarta menegaskan posisinya sebagai lembaga strategis dalam menghidupkan peran masjid melalui kegiatan ini. Lembaga tersebut ingin memposisikan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat pengabdian kepada masyarakat.