Pentingnya Menjaga Kerukunan Antarumat Beragama di Jakarta
Senin, 25 Agustus 2025 | 13:40 WIB

Sekretaris Umum MUI Provinsi DKI Jakarta KH Auzai Mahfudz (tengah) bersama narasumber lainnya dalam kegiatan Silaturahmi Pemerintah Daerah dengan Pemuka Agama dan Organisasi Kemasyarakatan di Hotel Tavia, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025). (Foto: NU Online Jakarta/Herly)
Jakarta Pusat, NU Online Jakarta
Kerukunan antarumat beragama di Jakarta menjadi sangat penting untuk dijaga mengingat kompleksitas masyarakat ibu kota yang heterogen dan padat penduduk. Hal ini menjadi fokus dalam kegiatan Silaturahmi Pemerintah Daerah dengan Pemuka Agama dan Organisasi Kemasyarakatan yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta di Hotel Tavia, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025).
Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta KH Auzai Mahfudz yang hadir sebagai narasumber menekankan pentingnya menjaga kerukunan di tengah keberagaman masyarakat Jakarta.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Artinya, toleransi sudah menjadi prinsip Baginda Rasulullah SAW," katanya.
Kiai Auzai menjelaskan bahwa kerukunan umat beragama di Jakarta sangat penting mengingat heterogenitas masyarakat yang tinggi dan dinamika sosial ekonomi yang kompleks di ibu kota.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Model beragama dan bernegara di Indonesia adalah satu-satunya di dunia, paling tidak negara-negara yang sudah saya kunjungi. Maka, patut kita syukuri dan pertemuan ini adalah momentum yang penting untuk menguatkan persatuan kita," ujarnya.
Acara yang berlangsung dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI ini dihadiri berbagai unsur strategis dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, dan Kodam Jaya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta turut berpartisipasi bersama perwakilan dari tujuh majelis agama tingkat provinsi, yaitu MUI, Konferensi Waligereja Indonesia Jakarta (KAJ), Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI), Perhimpunan Majelis Tafsir Al-Qur'an (PERMABUDHI), dan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN).
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
ADVERTISEMENT BY ANYMIND