Nasional

Lomba Hafal Al-Qur’an-Hadits se-ASEAN Akan Diadakan di Jakarta

Sabtu, 12 Juli 2008 | 20:59 WIB

Jakarta, NU Online
Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi akan menyelenggarakan Musabaqah Hifdzil Qur’an wal Hadits (Lomba Hafal Qur’an dan Hadits Nabi Muhammad SAW) tingkat Asia Tenggara (ASEAN).

Kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari, 21-23 Juli mendatang itu dipusatkan di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur. "Kegiatan ini akan dilakukan secara periodik," kata Dirjen Bimas Islam Departemen Agama, Prof Dr Nasaruddin Umar MA, di Jakarta Kamis (10/7) lalu.<>

Dibanding musabaqah lainnya, jelas Nasaruddin yang dalam kesempatan itu didampingi Ibrahim Al Nughaimsyi, Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi, kegiatan kali ini memiliki kekhususan-kekhususan karena bukan hanya Al-Qur’an yang dilombakan tetapi juga hadits.

“Ini sangat bagus karena kita tidak bisa memisahkan antara Al-Qur’an dan hadits," katanya. Ia mengatakan, tujuan musabaqah ini agar generasi Muslim Indonesia mencintai Al-Qur’an dan hadits. Menurutnya, ini sangat penting karena generasi kita sekarang ini harus mencintai Al-Qur’an dan hadis. Selama masyarakat masih membaca Al-Qur’an dan hadis, insya Allah Islam tetap eksis, katanya.

Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi Ibrahim Al Nughaimsyi menjelaskan, kegiatan MHQH betul-betul kegiatan milik Indonesia. Karena, Indonesia sebagai pelaksana dan tuan rumah. Ia berharap, acara ini akan berlangsung setiap tahun. Bahkan, ia berharap kegiatan tersebut tidak hanya terbatas pada tingkat ASEAN, melainkan sampai tingkat Asia, sehingga para penghafal Qur’an dan hadis dari negara-negara Arab dan non-Arab ikut berpartisipasi.

Selain hadiah uang tunai sekitar lima ribu hingga enam ribu dolar AS, panitia juga sudah menyediakan hadiah tambahan berupa ibadah haji ke Tanah Suci.

Di tempat terpisah, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Abdulrahman Al Khayyat, mengaku sangat senang dengan kegiatan lomba hafal Al-Qur’an dan hadis tingkat ASEAN itu. Apalagi, prakarsa tersebut datang dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Diakuinya, banyak negara dan pemimpin negara yang memiliki perhatian sangat tinggi terhadap Al-Qur’an dan hadis. Salah satunya adalah Pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang memiliki perhatian besar terhadap terjaganya kitab suci Al-Qur’an dan hadits.

"Khadimul Haramain Raja Abdullah bin Abdul Aziz memiliki perhatian yang sangat tinggi terhadap kitab suci AlQur’an dan hadis. Salah satunya dengan menyelenggarakan berbagai lomba hafal AlQur’an dan hadits," ujar Al Khayyat.

Dubes mengakui, dengan diselenggarakannya lomba hafal Al-Qur’an dan hadits ini, akan memunculkan masyarakat yang shaleh serta mampu memanfaatkan kandungan kitab suci AlQur’an dan hadis. Selain itu, AlQur’an pun akan selalu terjaga kesuciannya. (dpg/nur)

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Terkait