Jakarta, NU Online
Tingginya biaya yang harus ditanggung oleh pasangan-pasangan yang akan melangsungkan pernikahan, membuat Pemerintah Kota (pemkot) Jakarta Barat turut berprihatin. Wujud keprihatinan ini adalah penyelenggaraan pernikahan massal di bawah koordinasi Walikota Jakarta Barat.
Sebanyak 727 pasangan dari kalangan tidak mampu, berhasil dinikahkan, pagi tadi (23/12). Prosesi akad nikah ini digelar secara tersebar di 8 kecamatan se-Jakarta Barat serta masjid-masjid di wilayah tersebut.<>
Dalam seremoni pembukaan nikah massal ini, Walikota Jakarta Barat, Joko Ramadhan menyatakan, acara ini digelar sebagai bentuk kepedulian pemkot terhadap warga miskin di wilayahnya.
"Ini sumbangan masyarakat yang peduli untuk mengurus warga yang status pernikahannya belum sah," ujarnya.
Menurut Joko, acara ini merupakan bagian dari puncak peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang jatuh pada hari ini. (min)
Tingginya biaya yang harus ditanggung oleh pasangan-pasangan yang akan melangsungkan pernikahan, membuat Pemerintah Kota (pemkot) Jakarta Barat turut berprihatin. Wujud keprihatinan ini adalah penyelenggaraan pernikahan massal di bawah koordinasi Walikota Jakarta Barat.
Sebanyak 727 pasangan dari kalangan tidak mampu, berhasil dinikahkan, pagi tadi (23/12). Prosesi akad nikah ini digelar secara tersebar di 8 kecamatan se-Jakarta Barat serta masjid-masjid di wilayah tersebut.<>
Dalam seremoni pembukaan nikah massal ini, Walikota Jakarta Barat, Joko Ramadhan menyatakan, acara ini digelar sebagai bentuk kepedulian pemkot terhadap warga miskin di wilayahnya.
"Ini sumbangan masyarakat yang peduli untuk mengurus warga yang status pernikahannya belum sah," ujarnya.
Menurut Joko, acara ini merupakan bagian dari puncak peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang jatuh pada hari ini. (min)
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
