Jakarta, NU Online Jakarta
Kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jakarta Timur Ahmad Ardiansyah mengikuti ajang Akademi Sahur Indonesia (Aksi) di salah satu stasiun televisi swasta Indosiar. Lomba Ceramah tersebut diadakan selama Ramadhan.
Mamat sapaannya, mengajak Nahdliyin Jakarta untuk memberikan dukungan dengan cara mengirim SMS ketik AKSI (MAMAT), kirim ke 97288. Selain itu bisa memberikan vote di aplikasi vidio.com, dengan cara download di Playstore lalu buka aplikasi dan klik games cari Kloter Al-Malik, klik nama MAMAT pada foto tersebut.
"Saya memohon dukungannya, semoga saya dapat memberikan yang terbaik dalam ajang dakwah tersebut," jelasnya saat diwawancarai NU Online Jakarta, Rabu (22/3/2023).
Mamat akan tampil di hari Sabtu, (25/3/2023). Bergabung dengan Kolter 3, Ia bercerita mengenai latar belakang untuk mengikuti Aksi Indosiar tersebut, sempat memiliki trauma karena perceraian keluarga. Mamat memiliki motivasi untuk membuktikan bahwa dirinya layak menjadi juara dalam ajang tersebut.
"Berlatar belakang dari keluarga yang susah, ibu saya seorang pengasuh bayi, dan bapa saya seorang ojek online. Di tahun 2022 orang tua saya secara resmi bercerai, pada akhirnya saya ingin membuktikan kepada kedua orang tua saya. Katanya, kalau anak broken home itu nakal dan menjadi-jadi, tapi saya buktikan kalo anak broken home tidak lah seperti yang dikatakan orang-orang, akhirnya saya termotivasi untuk mengikuti ajang tersebut," terangnya.
"Awalnya mendapat kabar dari Media Instagram Official Aksi Indosiar pada tanggal 4 Januari 2023, Pas ketika saya ulang tahun. Lalu saya mencoba pada tahap satu yaitu via Youtube Ceramah tiga menit, dan lanjut tahap 2 audisi Via Zoom," sambungnya.
Sesudah mengikuti kedua tahapan tersebut, Mamat mengungkapkan sempat ditanya terkait latar belakang pendidikannya, sehingga memiliki kemampuan dalam berdakwah.
"Ditanya latar belakangnya apa dan di tes kemampuan dalam berdakwah, serta hafalan Al-Qur'annya, dan setelahnya, saya menunggu selama 1 bulan, akhirnya pihak Indosiar menghubungi saya untuk ikut karantina di Asrama Aksi Indosiar," pungkasnya.
Pewarta: Haekal Attar
Editor: Khoirul Rizqy At-Tamami
