• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Jumat, 19 April 2024

Jakarta Raya

Hadiri Pelantikan PMII Unusia Jakarta Pusat, KH Syaifuddin Harap PMII Cetak Ekonom Handal

Hadiri Pelantikan PMII Unusia Jakarta Pusat, KH Syaifuddin Harap PMII Cetak Ekonom Handal
PMII
PMII

Jakarta, NU Online Jakarta

Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PK PMII) Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta mengadakan Pelantikan ke-14 periode 2022-2023 sekaligus dialog kepemudaan untuk menyongsong pemilu di tahun 2024, di Aula Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2022).


Dalam sambutannya, Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Jakarta Pusat, KH Syaifuddin mengatakan, PMII telah berkontribusi besar dalam pembangunan dan kemajuan bangsa dan negara Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya kader PMII yang berhasil menjadi pemimpin terbaik bangsa, baik ditingkat daerah maupun pusat.


Para kader dan pengurus PMII, kata KH Syaifuddin, semestinya bisa mempertahankan dan bahkan meningkatkan capaian-capaian yang telah ditorehkan para pendahulunya.


Oleh karena itu, para kader dan pengurus harus terus belajar dan bersosialisasi dengan berbagai pihak agar nantinya bisa dan mampu menguasai berbagai ilmu, Termasuk ilmu perdagangan, perekonomian, teknologi dan bidang-bidang yang dibutuhkan di masa depan.


"Kita sudah melihat kader PMII (menjabat sebagai Menteri) di salah satu kementerian yang memang itu sudah biasa di situ, namun ke depanya saya harap kader PMII bisa berperan juga di kementerian lain, misalnya Kementerian Keuangan," Kata dia.
 

Cicit dari pendiri NU KH Wahab Chasbullah yang juga magister ekonomi ini melanjutkan, para kader PMII harus bisa berkomunikasi dan bernegosiasi dan berkolaborasi dengan berbagai kalangan.


Selain itu, para Kader dan pengurus PMII juga harus bisa menyebar ke semua lini, tak terkecuali sektor teknologi digital, sektor perdagangan, perbankan dan industri keuangan dan sektor-sektor lainnya.


"Kita lihat di dalam gedung-gedung Jalan Sudirman, apakah ada di sana kader PMII? Buktinya tidak ada, untuk itu kita harus bergerak atau berperan di sektor itu," katanya.


Dalam kesempatan yang sama, Ketua Ikatan Alumni (IKA PMII Unusia), Aris Adi Leksono merasa bangga dan terharu dengan perkembangan kader PMII Unusia


"Saya sebagai ketua Komisariat PMII Unusia pertama sangat bangga melihat perkembangan kader-kader sekarang, artinya lebih maju," kata Aris.


Sebagai organisasi yang telah melahirkan banyak pemimpin. Kader PMII, kata Aris harus memiliki inisiatif dalam menghadapi kemajuan dan tantangan zaman yang melaju dengan cepat dengan cara berpikir merdeka.


Oleh karena itu, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ini meminta agar kader PMII mengganti pola pikir dari agent of change ke inisiator of change.


"Kalau agen kita hanya sebagai pelaksana yang disetel oleh orang lain, namun kalau inisiator, kita bisa menginisasi setiap proses pergerakan," katanya.


Merespon hal tersebut, Ketua Komisariat PMII Unusia, Muammar Rizal Fauzi menyampaikan bahwa pihaknya perlu membangun kesadaran secara bersama.


"Kita harus belajar peka terhadap setiap proses yang dilalui, sehingga akan menciptakan kesadaran bersama dalam peningkatan kualitas kader," kata dia.


Turut hadir dalam acara tersebut yakni, tiga Pengurus Rayon di Unusia, Demisioner Ketua Komisariat Zainurahman, Sekretaris Pengurus Cabang PMII Jakarta Pusat, Rama Mahriza, Ketua PKC PMII DKI Jakarta, Rizki Abdulrahman Wahid, Ketua Kopri PKC PMII DKI, Agustina Rima, Komisioner Bawaslu Jakarta Pusat, Roy Sofia Fatra Sinaga, Ketua KPU Jakarta Pusat, Wahyu Dinata.


Pewarta: Suwitno
Editor: Alfi Dimyati


Editor:

Jakarta Raya Terbaru