• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Jumat, 29 Maret 2024

Jakarta Raya

Kembali Bergerak, MWCNU Duren Sawit Perkuat Internal dan Optimalkan Ranting NU

Kembali Bergerak, MWCNU Duren Sawit Perkuat Internal dan Optimalkan Ranting NU
enguatan internal MWCNU Duren Sawit ini dihadiri oleh pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama se-Jakarta Timur, Camat Duren Sawit, Kapolsek Duren Sawit, warga NU, serta banom NU lainnya.
enguatan internal MWCNU Duren Sawit ini dihadiri oleh pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama se-Jakarta Timur, Camat Duren Sawit, Kapolsek Duren Sawit, warga NU, serta banom NU lainnya.

Jakarta Timur, NU Online Jakarta

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Duren Sawit menggelar acara pelantikan dan pengukuhan pengurus di Masjid Al-Mujtaba, Rawa Domba, Duren Sawit, Jakarta Timur, Ahad (29/05/2022).


Acara ini dihadiri oleh pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama se-Jakarta Timur, Camat Duren Sawit, Kapolsek Duren Sawit, warga NU, serta banom NU lainnya.


Ketua MWCNU Duren Sawit H Syahrul Kamal Nur mengatakan, "Setelah sebelumnya MWCNU Duren Sawit vakum dan dakwahnya kurang terdengar, 3 bulan sebelumnya terbentuklah kepengurusan yang baru. Hari ini alhamdulillah terlantiklah MWCNU Duren Sawit, mudah mudahan MWCNU Duren Sawit bisa bergerak berkhidmat seperti yang sudah diharapkan mbah Hasyim Asyari dan mbah Kholil Bangkalan, agar ajaran Ahlus Sunnah wal Jamaah terus mengakar di masyarakat."


Ia juga menambahkan, setelah pelantikan MWCNU Duren Sawit langkah pertama yang akan dilaksanakan adalah penguatan internal baik di MWCNU dan ranting-ranting melalui program lailatul ijtima' seminggu satu kali dengan mengajak masyarakat.


H Syahrul Kamal Nur berharap kepada jajaran pengurus dan masyarakat untuk berkhidmat li i'lai kalimatillah guna meneruskan perjuangan Nahdlatul Ulama demi terus mengakarnya ajaran Ahlussunnah wal Jamaah khususnya di Duren Sawit.


Ia juga berharap agar tidak ada lagi tokoh-tokoh di luar NU yang saling caci di atas panggung, menjelek-jelekkan negara karena Islam ini datang ke Indonesia tanpa peperangan dan angkat senjata, artinya Islam ini tenteram dan damai. 


Ketua PCNU Jakarta Timur Gus Azaz mengatakan, sebesar 90 persen penduduk Indonesia ini beragama Islam. Sedangkan sebesar 47 dari masyarakat Indonesia mengaku berafiliasi pada NU. Dari 10 bila ditanya "sampeyan Islam?" "Ya, Islam." "Ikut organisasi?" "Ya, NU," yang menjawab Islamnya NU itu ada 5 dari 10.


Ia menambahkan, siapa yang akan mengurusi warga NU yang 47 persen tadi? Ya pengurus NU yang hari ini sudah dilantik mendapatkan SK, PBNU, PWNU, PCNU, MWCNU, Pengurus Ranting NU. Tidak hanya itu pengurus NU ini harus berpatner dengan pemerintahan. Gus Baha (Nursalim) pernah mengatakan, ‘Seribu fatwa haram kalah dengan satu peraturan perundang-undangan sehingga harus ada yang berpatner, berkolaborasi, serta menasihati pemerintahan.’


"Pesan saya kepada pengurus MWCNU dan Ranting NU, coba turunlah ke bawah memperkenalkan NU sebagai satu jamiyah menyadarkan mereka sebagai warga NU. semoga khidmat ini menjadi amal jariyah." tuturnya.


Kontributor: Fatma Nabilatuz Zahro

Editor: Alhafiz Kurniawan


Jakarta Raya Terbaru