• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Kamis, 28 Maret 2024

Jakarta Raya

PWNU DKI Jakarta Turunkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Plumpang

PWNU DKI Jakarta Turunkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Plumpang
Momen KH Samsul Ma'arif dan KH Muhyidin Ishaq meninjau kebakaran Depo Pertamina Plumpang. (Foto: NU Online Jakarta: Akmal).
Momen KH Samsul Ma'arif dan KH Muhyidin Ishaq meninjau kebakaran Depo Pertamina Plumpang. (Foto: NU Online Jakarta: Akmal).

Jakarta Utara, NU Online Jakarta

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta telah menurunkan bantuan untuk korban kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Bantuan berupa kebutuhan bahan pokok, pakaian dan tempat tinggal sementara sudah dikerahkan untuk membantu para korban kebakaran.


"Kita dari NU dari awal kejadian telah bergerak dengan mengerahkan ambulans dan Bantuan serbaguna, untuk itu kunjungan kita pada hari ini tidak lain untuk melihat sejauh mana kondisi sebenernya di lapangan dan sangat sangat memprihatinkan," kata Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Ma'arif saat diwawancarai NU Online Jakarta di sekitaran lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Senin (6/2/2023) siang.


Kiai Samsul mengaku pendistribusian bantuan berupa logistik telah dilakukan bersama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Utara kepada para korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang hingga saat ini.


"Alhamdulillah posko peduli kemanusiaan NU berdiri dua jam setelah peristiwa kebakaran terjadi," tegasnya.


Lebih dalam, Kiai Samsul mengucapkan bela sungkawa sedalamnya atas musibah yang menimpa warga yang terdampak kebakaran. Ia berharap para korban dapat bersabar atas musibah yang terjadi.


"Kami dari Nahdhatul Ulama DKI Jakarta dan saya pribadi KH Samsul Ma'arif mengucapkan bela sungkawa yang mendalam atas musibah yang menimpa saudara kita di Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Musibah tersebut telah memakan korban ada yang meninggal, luka berat ada juga yang masih hilang juga bangunan yang terbakar. Semoga diberikan kesabaran ketabahan dengan adanya musibah ini," tuturnya.

 
Terkait masyarakat pasca kebakaran ini, Kiai Samsul berpesan agar musibah ini dikembalikan kepada aspek teologisnya yaitu menyerahkan semuanya kepada Allah, sedangkan aspek sosiologisnya sebagai masyarakat harus memiliki rasa empati yang tinggi.


"Kita harus kembalikan kejadian musibah ini kepada Allah semua atas kehendaknya, sedangkan dari aspek sosiologisnya kita harus empati bahwa dengan musibah ini harus ada kesadaran bersama dari kita untuk berbergotong-royong membantu korban kebakaran ini," terangnya.


Ketua PWNU DKI Jakarta menyoroti keadaan lingkungan yang semrawut menjadi pekerjaan rumah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar tidak terjadi kebakaran serupa di Depo Pertamina Plumpang.


"Kita lihat dimana kurang tertatanya jaringan telpon dan listrik kabelnya berserakan tidak tertata rapi karena itu merupakan salah satu potensi ada nya kebakaran. Dalam arti semrawutnya lingkungan menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah," pungkasnya.


Kontributor: Akmal
Editor: Haekal Attar


Jakarta Raya Terbaru