Jakarta Utara, NU Online Jakarta
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memeriksa ketersediaan bantuan korban bencana kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Posko Peduli Nahdlatul Ulama (NU) Jakarta Utara (Jakut) di Gelanggang Olahraga (GOR) Rawa badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) siang.
Kunjungan Erick ke Posko Utama Peduli NU Jakut diterima langsung oleh Sekretaris PCNU Jakarta Utara Lalu Ernayadi. Di hadapan petugas posko, Erick mengapresiasi peran NU Jakarta Utara yang responsif untuk melayani para warga terdampak kebakaran.
Kader Kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) itu juga mendukung langkah yang dilakukan NU Jakut dalam menjalankan misi kemanusiaan membantu secara keseluruhan korban bencana kebakaran tersebut.
"Sesuai instruksi Bapak Presiden bahwa seluruh yang bisa dibantu nanti Pertamina turun tangan, hari ini kita fokus dan hari ini tidak fokus hanya perawatan tapi evakuasi juga dan alhamdulillah tidak hanya Pertamina nih, Banser NU pun terdepan juga rupanya," kata Erick di hadapan awak media.
Dalam kesempatan itu, Erick mengajak masyarakat fokus bergotong royong untuk memenuhi kebutuhan para korban yang terdampak akibat bencana kebakaran yang terjadi pada Jum'at, (3/3/2023) malam.
"Yang pertama itu dulu, korban masyarakat untuk jangka pendek kita fokus hari ini," terang Ketua Panitia Satu Abad NU ini.
Dalam rangka pemulihan pasca bencana, Erick mengatakan pihaknya akan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk memetakan zona-zona kedepannya evakuasi untuk korban, terutama soal relokasi rumah warga.
"Saya sudah mengingatkan dari dua tahun yang lalu sebenarnya bahwa projek vital nasional harus ada jarak dengan masyarakat, kami di BUMN harus disiplin dan masyarakat harus disiplin jangan sampai terulang kembali," tegasnya.
Lebih lanjut, Erick juga menginstruksikan jajarannya untuk meninjau titik-titik keamanan seluruh objek vital nasional. Salah satunya, seperti adanya Depo Pertamina Plumpang yang berdekatan langsung dengan pemukiman masyarakat.
"Rencananya ini akan pindahkan ke Pelabuhan supaya aman, tapi tetap harus ada kesepakatan bersama," pungkasnya.
Pewarta: Khoirul Rizky At-Tamimi
Editor: Haekal Attar
