• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Sabtu, 27 April 2024

Jakarta Raya

Rais PCNU Jaktim: NU Tidak Lepas dari Keberadaan Pesantren

Rais PCNU Jaktim: NU Tidak Lepas dari Keberadaan Pesantren
Rais Syuriah PCNU Jakarta Timur KH Ibnu Mulkan. (Foto: Istimewa)
Rais Syuriah PCNU Jakarta Timur KH Ibnu Mulkan. (Foto: Istimewa)

Jombang, NU Online Jakarta
Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Jakarta Timur KH Ibnu Mulkan  mengatakan bahwa NU sengat erat kaitannya dengan dunia pesantren di Indonesia. Begitu pula dengan pesantren yang berkaitan erat dengan NU. 

 

"Keberadaan pesantren berakidah NU yang telah berumur lebih dari satu abad menjadi salah satu bukti bahwa pesantren dan NU memiliki banyak pengikut di Indonesia," ungkapnya kepada NU Online Jakarta, di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang Senin (6/2/2022). 

 

Kiai Mulkan menjelaskan, ajaran NU dapat dilihat dari kehidupan di pesantren, mulai dari ibadah hingga kebiasaan sehari-hari.

 

"Kebiasaan santri dalam kehidupan sehari-harinya di pesantren menjadi gambaran NU yang rahmatan lil 'alamin," terangnya.

 

Ia melihat umur NU sekarang telah mencapai satu abad dan menjadi momentum penting untuk memperbaiki kekurangan, termasuk dalam dunia pesantren. 

 

"Tidak hanya perbaikan fasilitas fisik, namun juga perbaikan kesejahteraan bagi para santrinya," tegasnya.

 

Bahkan, Kiai Mulkan yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ibad, Lubang Buaya Jakarta itu mengajukan agar ada menteri khusus kepesantrenan agar lembaga pesantren di Indonesia semakin berkualitas.

 

"Usul saya, ditambahkan mentri kepesantrenan karena pesantren menjadi pendidikan pertama yang ada dari sebelum Indonesia merdeka," kata Kiai Mulkan. 

 

Usulan tersebut menjadi salah satu upaya untuk menyejahterakan kehidupan di pesantren. Karena pendidikan pesantren dengan mutu yang baik akan membawa pendidikan bagi generasi Indonesia yang baik pula.

 

Kiai Mulkan juga berharap agar warga Nahdliyin senantiasa mendukung pesantren yang Ahlussunnah Waljama'ah NU dimanapun keberadaannya, karena pesantren yang NU mengajarkan santrinya untuk cinta tanah air, cinta NKRI.

 

"Jika pesantren kuat, NU kuat, insya  Allah Indonesia jaya penuh berkah," pungkasnya.

 

Kontributor: Rakhman Jaya
Editor: Herly Ramadhani


Jakarta Raya Terbaru