Sampaikan Selamat Ke Heru Budi, Ini Pesan Ketua PWNU DKI Jakarta
Jakarta, NU Online Jakarta
Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, KH Syamsul Ma'arif menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta meneruskan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria yang purnatugas per 16 Oktober 2022.
"NU DKI mengucapkan selamat atas dilantiknya Pak Heru sebagai Penjabat Gubernur DKI," kata Kiai Syamsul, Selasa (18/10/2022).
Kiai Syamsul juga mendoakan agar Heru selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa dan diberi kekuatan dalam menjalankan tugasnya selama dua tahun mendatang.
"Mudah-mudahan, doa saya untuk Pak Heru diberikan kekuatan lahir dan batin untuk dapat memimpin DKI Jakarta selama 2 tahun mendatang," ucap Kiai Syamsul.
Sebagai daerah yang memiliki kompleksitas permasalahan dalam penyelesainnya, Jakarta tentu memerlukan kerja sama dari berbagai pihak.
Untuk itu, kata Kiai Syamsul, Pemerintah Provinsi DKI harus bekerjasama dengan berbagai pihak dalam menentukan kebijakan dan arah pembangunannya.
"Pertama, Pak Heru bisa bekerja sama dengan masyarakat, bareng-bareng dengan masyarakat untuk membangun kota Jakarta, minimal meminta masukan kepada masyarakat, terutama kepada organisasi masyarakat yang ada, serta lembaga keagamaan," kata Kiai Syamsul.
Selain itu, dalam menjalankan tugasnya sebagai Pj Gubernur DKI, Kiai Syamsul berpesan agar Heru bisa menerapkan prinsip al-muhafadhotu ‘ala qodimis sholih wal akhdzu bil jadidil ashlah, yakni ‘Memelihara yang lama yang baik dan mengambil yang baru yang lebih baik’.
"Pak Heru juga bisa meneruskan pekerjaan (program-program) Pak anies yang baik, lalu tentu harus membuat sebuah inovasi yang baru yang lebih baik," kata Kiai Syamsul.
"Artinya yang sudah ada, yang masih baik harus dipertahankan sistem yang sudah dibangun oleh gubernur yang dulu. Tapi harus bisa melakukan langkah inovatif, gerakan-gerakan pembaruan yang lebih baik," jelas Kiai Syamsul.
Selanjutnya, Kiai Syamsul juga berpesan agar Heru dalam menjalankan tugasnya sebagai Pj Gubernur memposisikan organisasi masyarakat sebagai mitra dalam membantu dan mengawal jalannya roda pemerintahan.
"Ketiga, itu tadi, organisasi masyarakat dijadikan sebagai kontrol dalam bekerja. Mitra dan kontrol sekaligus mitra dalam bekerja," tegas Kiai Syamsul.
Pada kesempatan ini, Kiai Syamsul juga berpesan agar Pj Gubernur DKI Jakarta memprioritaskan kerja-kerja strategis untuk berpihak kepada rakyat kecil.
"Pak heru harus bisa mengambil skala prioritas di DKI, terutama yang terkait dengan masyarakat bawah, seperti lapangan kerja, persoalan ekonomi lah. Penyediaan lapangan kerja," kata dia.
(Afif Dimyati)
