• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Rabu, 8 Mei 2024

Nasional

Akademisi UIN Jakarta: Danarto Bicara Islam melalui Sastra

Akademisi UIN Jakarta: Danarto Bicara Islam melalui Sastra
Makyun Subuki
Makyun Subuki
Jakarta, NU Online
Danarto banyak melahirkan karya sastra yang bernuansa sufistik. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta membicarakannya secara khusus pada gelaran Pekan Apresiasi Sastra dan Drama (Pestarama) Keempat.
 
Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Makyun Subuki menerangkan bahwa pembahasan Danarto secara khusus juga merupakan bentuk pemberitahuan kepada khalayak, bahwa bicara Islam tidak harus menunjukkan dalil-dalil tertentu dari Al-Qur'an dan hadits.
 
"Secara khalayak masyarakat luas, memberitahu masyarakat bahwa yang bisa ngomongin Islam itu ya bukan cuma ustadz. Membicarakan Islam itu tidak mesti berdarah-darah dengan dalil," katanya saat ditemui NU Online usai pementasan drama Bel Geduwel Beh karya Danarto oleh mahasiswa PBSI UIN Jakarta semester 6 di Aula Student Center, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jalan Ir H Juanda No 95, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (27/4) malam.
 
Danarto, menurutnya, menyampaikan ajaran Islam melalui karya-karyanya. Meskipun dalam puluhan tulisannya tidak menyebutkan dalil al-Qur'an dan haditsnya. "Danarto itu karya-karyanya islami walaupun mungkin dia tidak menyebutkan secara harfiah dia mengutip mana atau hadis yang mana. Yang penting nilai-nilainya itu mengandung nilai-nilai keislaman," ujarnya.
 
Lebih penting lagi, lanjutnya, karya Danarto mengenalkan dimensi tasawuf dalam ajaran Islam sebagai laku kehidupan.
 
Selain itu, Makyun juga mengungkapkan bahwa pemilihan Danarto karena ada kedekatan antara karya-karya Danarto yang bernuansa sufistik dengan UIN, baik secara kultur, maupun pemikiran.
 
Lebih lanjut, alumnus Pondok Pesantren Ash-Shiddiqiyah Jakarta Barat itu mengungkapkan bahwa kesufistikan karya-karya sastra Danarto dikupas guna menunjukkan integrasi keindonesiaan, keislaman, dan kemanusiaan.
 
"Kebetulan karya-karyanya Danarto kan sufistik dan sudah merangkum itu semua," ucapnya.
 
Sebagai informasi, PBSI UIN Jakarta akan menggelar bincang-bincang yang mengupas tuntas pemikiran Danarto dari berbagai perspektif di Hall Student Center UIN Jakarta pada Senin (29/4) siang. Kegiatan tersebut akan menghadirkan empat narasumber, yakni Sastrawan Sapardi Djoko Damono, Budayawan Radhar Panca Dahana, Ketua Jurusan Sastra Indonesia Universitas Indonesia Sunu Wasono, dan Wakil Ketua Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Abdullah Wong.
 
Pada malamnya, akan digelar haul setahun wafatnya Danarto. Kegiatan ini akan dihadiri oleh Budayawan Acep Zamzam Noor, Ngatawi Al-Zastrouw, Ken Zuraida, Noorcha M Massardi, dan Uki Bayu Sejati. (Syakir NF/Abdullah Alawi)


Editor:

Nasional Terbaru