IPNU-IPPNU Jakarta Utara Perkuat Kebersamaan dengan Rapimcab

Jakarta, NU Online

Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jakarta Utara menggelar rapat pimpinan cabang atau Rapimcab. Kegiatan dalam rangka membangun kebersamaan pelajar santri dalam memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI. 

Kegiatan diselenggarakan Sabtu (21/4) di Aula RW 02 Kelurahan Warakas, Tanjung Priok dan memgambil tema Membangun Sinergitas Pelajar Santri yang Amanah dalam Memperkokoh NKRI.

Ketua pelaksana Rapimcab, Windy Samrina mengajak peserta agar mengikuti seluruh rangkaian pembahasan yang nantinya akan bermanfaat untuk kelangsungan organisasi. "Besar harapan kami atas terselenggaranya acara ini, demi mensinergiskan tujuan kita bersama dalam upaya memperkuat organisasi serta mampu dalam berkompetisi di era global,” kata mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Shalahuddin Al-Ayyubi atau Staisa Jakarta Utara tersebut

Di tempat yang sama, Ketua Pimpinan Cabang IPNU Jakarta Utara, Herly Ramadhani menyampaikan pentingnya kerja sama di jajaran kepengurusan yang ada. “Pimpinan cabang, anak cabang hingga kepengurusan ranting diharapkan agar terjalin hubungan kerja sama yang sinergi demi tercapainya tujuan perjuangan yang luhur,” harapnya.

Sedanghkan Ketua PC IPPNU Jakarta Utara, Anisatul Kamelia menambahkan keberadaan kegiatan sebagai sarana melakukan penilaian atas khidmat yang selama ini telah dilakukan pengurus. "Rapimcab merupakan momentum evaluasi bagi pelajar NU se-Jakarta Utara sekaligus menentukan program IPNU-IPPNU ke depannya,” ungkap alumni Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang tersebut.

Rapimcab diikuti seluruh pengurus IPNU-IPPNU se-Jakarta Utara, dari tingkat cabang (kota) maupun anak cabang (kecamatan) hingga ranting (kelurahan). Selama kegiatan terdapat beberapa pembahasan yaitu, pengenalan perangkat organisasi, tata kelola administrasi dan kesekretariatan, penguatan konsep kaderisasi dan penguatan eksistensi di media sosial. (Khoirul Rizqy/Ibnu Nawawi)