Jakarta Islamic Centre Agendakan Rukyatul Hilal 2019 di Pulau Karya

Jakarta, NU Online

Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (Jakarta Islamic Centre) atau JIC pada akhir bulan Sya`ban 1440 H akan melakukan rukyatul hilal untuk penentuan awal Ramadhan 1440 H.

Sejak tahun 2015 sampai sekarang, JIC rutin melakukan kegiatan rukyatul hilal untuk penentuan 1 Ramadhan, 1 Syawwal juga 1 Dzulhijjah. Pemilihan Pulau Karya sebagai tempat rukyatul hilal merupakan hasil riset lapangan yang melibatkan para pakar dan peneliti falakiyah dan astronomi dari Kementerian Agama RI, Rukyatul Hilal Indnesia (RHI) Pusat, dan dari Jakarta Islamic Centre sendiri pada tahun 2015.

“Kegiatan rukyatul hilal ini merupakan program yang telah masuk dalam APBD, satu paket dengan kegiatan kajian dan pendidikan falakiyah yang diselenggarakan oleh JIC. Walhasil, atas partispasi rukyatul hilal dan kegiatan kajian serta pendidikan falakiyah ini, JIC telah mendapatkan apresiasi dari Menteri Agama RI dalam bentuk surat resmi yang telah dikirimkan ke Gubernur DKI Jakarta,” ujar Kepala Sekretariat JIC Ahmad Juhandi.

Untuk tahun 2019 ini, kegiatan falakiyah yang diselenggarakan oleh JIC atas arahan Kepala Jakarta Islamic Centre KH Ahmad Shodri HM diawali dengan Kuliah Umum bertema ”Jakarta Islamic Centre Sebagai Pusat Pengkajian, Pengembangan dan Pendidikan Falakiyah” yang melibatkan Kepala Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin sebagai narasumber di ruang Visual 2 JIC.

Pada kuliah umum ini, JIC menyepakati untuk mengikuti kriteria terkini dari Rekomendasi Jakarta 2017 yang merupakan penyempurnaan Rekomendasi Istanbul Turki 2017, yaitu  hilal dapat terlihat (visibilitas hilal) dengan tinggi bulan minimal 3 derajat dengan elongasi bulan minimal 6,4 derajat.

Setelah kuliah umum, JIC mengadakan pendidikan falakiyah selama sepuluh hari, dari 22 April hingga 3 Mei 2019 untuk menyiapkan kader-kader falakiyah yang ahli dalam hisab dan rukyatul hilal.

"Dari data hisab Ephemeris tahun 2019, dengan markaz hisab Pulau Karya, Kepulauan Seribu, ketinggilan hilal pada saat matahari terbenam di tanggal 29 Sya`ban 1440 H adalah 6 derajat, 18 menit, 52 detik dan elongasi bulan 7 derajat 26 menit 35 detik,” kata Kepala Divisi Pengkajian dan Pendidikan JIC Ustadz Rakhmad Zailani Kiki kepada NU Online, Kamis (2/5) pagi.

Ia menambahkan, data hisab ini sudah sesuai dengan ketentuan Rekomendasi Jakarta Tahun 2017. Karenanya, JIC akan melakukan rukyatul hilal di Pulau Karya, Kepulauan Seribu untuk penentuan 1 Ramadhan 1440 H.

Kegiatan ini akan dilakukan oleh tim profesional yang dibentuk oleh JIC sendiri dan dibantu tim dari Lapan serta didukung oleh Kementerian Agama DKI Jakarta, Pengadilan Agama Jakarta Utara, Pemkab Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta, Kementrian Agama Kepulauan Seribu, dan pihak-pihak lainnya, kata Ustadz Kiki. (Alhafiz K)