Jalin Kekompakan, NU Jakarta Utara Selenggarakan Diskusi Rutin
Jakarta, NU Online
Tidak puas dengan Kongkow Raboan, NU Jakarta Utara (Jakut) kembali
menggelar diskusi yang disebut Diskusi Rutin Selasaan. Kegiatan dilangsungkan di
ruang aula Gedung Kantor Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama Kota Jakut, jalan
Kramat Jaya Komplek UKA Kelurahan Tugu Utara Kecamatan Koja, Selasa (8/5).
Diskusi Selasaan ini mengambil tema NU Wadah Utama untuk Bergerak. Narasumber
yang dihadirkan adalah Ahmad Halim yang juga Ketua Bawaslu Kota Jakut, dan KH
Nurdin Rangga selaku Sekertaris PCNU Kota Jakarta.
Menurut Ahmad Halim, diskusi tidak semata mencari kebenaran,
tapi lebih untuk melatih keberanian kader di lingkungan Banom dan lembaga NU
agar bisa menyampaikan serta mempertahankan gagasannya. “Hal tersebut penting dalam membangun komunikasi kepada para
pengurus serta kader NU,” katanya.
Sebagai kader muda NU yang saat ini diberikan kepercayaan
menjadi pengawas pemilu kota, dirinya berharap kepada para para aktifis untuk
bersama menjadi penggerak atau muharrik NU di Jakut. “Kita jadikan NU Jakut
yang terdepan bagi NU di DKI Jakarta," tegas Halim
Pada kesempatan tersebut dirinya juga memberikan pemahaman khususnya
kepada para kader NU Jakut yang duduk di jabatan strategis agar tak lupa akan
wadahnya.
"Ibarat sebuah pepatah, kacang lupa akan kulitnya, tanpa
wadah NU mungkin saya tak seperti saat ini," ucap kader PMII
Universitas Ibnu Chaldun Jakarta tersebut.
Kiai Nurdin Rangga berharap kegiatan diskusi terus dikembangkan
ke semua lembaga, banom, dan para pengurus hingga ranting. Ini juga sebagai
antisipasi kala memasuki bulan Ramadhan yang biasanya masing-masing memiliki
agenda yang padat.
"Ke depan, silaturahim para pengurus MWC hingga ranting
harus ditinggkatkan. Hal tersebut dibuktikan dengan kehadiran para pengurus
pada kegiatan yang digelar PCNU Jakut,” harapnya.
Kiai Nurdin menambahkan, kegiatan diskusi atau Kongkow Reboan dapat
dijalankan oleh Lembaga Kajian Sumber Daya Manusia NU atau Lakpesdam. "Apalagi
Lakpesdam NU Jakut sudah dibentuk, segera bermuharrik. Bikin kajian ilmiah,
diskusi dan seminar nasional atau wilayah demi kebangkitan NU Jakut," tutur
kiai alumni Daarul Rahman Jakarta ini.
Ia berterima kasih kepada para Kader NU baik dari berbagai Banom
dan lembaga yang selalu bergerak tiada henti demi kejayaan NU khususnya di wilayah
Jakut. (Akmal/Ibnu Nawawi)