• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Jumat, 17 Mei 2024

Nasional

LPBI NU dan Kedutaan Jepang Kerjasama Jakarta Clean & Safe

LPBI NU dan Kedutaan Jepang Kerjasama Jakarta Clean & Safe
Jakarta, NU Online
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU menandatangani nota kesepahaman dengan Duta Besar Jepang, Kojiro Shiojiri, di Kedutaan Besar Jepang di Jakarta pada hari Rabu, 9 Maret 2011.

Ketua LPBI NU, Avianto Muhtadi menjelaskan bahwa kerjasama ini terkait dengan pengelolaan sampah dan rumah kompos dengan konsep 3 R (Reduce, Reuse & Recycle atau Mengurangi, Mengguna ulang, Mendaur ulang) di Jakarta dengan nama program Jakarta Clean & Safe.<>

Jakarta adalah kota metropolitan yang berkembang dengan cepat dan mempunyai implikasi permasalahan sosial, kehidupan dan lingkungan hidup. Sebagai contoh permasalahan sampah yang berimplikasi terhadap permasalahan kesehatan, banjir, pelepasan karbon yang berdampak pada perubahan iklim ekstrim, pencemaran dan polusi lingkungan.

Berdasarkan hal tersebut, Pemerintah RI melalui Pemerintah DKI Jakarta bekerjasama dengan Pemerintah Jepang mencetuskan program Jakarta Clean & Safe. Kemitraan tersebut sebagai wujud persahabatan bilateral antar kedua Negara. Kerjasama tersebut oleh pemerintah Jepang dikelola oleh institusi yang mengelola bantuan pembangunan pemerintah yaitu ODA Jepang (Official Development Assistance).

Program Jakarta Clean & Safe juga melibatkan peran organisasi masyarakat sipil dan lembaga swadaya masyarakat. LPBI NU sebagai pelaksana kebijakan dan program PBNU terkait bidang pengelolaan lingkungan hidup, penanggulangan bencana dan perubahan iklim, turut berpartisipasi dalam program Jakarta Clean & Safe yang mengambil lokasi di Jakarta Barat.

Ditambahkan oleh M Ali Yusuf, pelaksana program LPBI NU, bahwa LPBI NU telah memiliki keberhasilan dalam melakukan program 3R yang dilakukan di Kelurahan Kedoya Utara di Jakarta Barat selama 2008-2010.

Hasil dari program tersebut adalah adanya peningkatan kesadaran dan perubahan perilaku masyarakat akan pentingnya mengelola rumah kompos dan mengurangi timbunan sampah.

Berdasarkan hal tersebut, LPBI NU bekerjasama dengan ODA Jepang akan mengembangkan program 3R ke wilayah lain di Jakarta Barat yaitu kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng Timur dan Kemanggisan selama tahun 2011 ini. Penerima manfaat program ini diharapkan berjumlah 10.000 orang.

Kegiatan Program 3R LPBI NU nanti berupa pembuatan berbagai buku dengan materi terkait penyadaran masyarakat terkait pengelolaan sampah dan rumah kompos baik materi berupa tafsir tematis, materi khutbah, modul pelatihan, pengetahuan hingga yang bersifat praktis. Selain itu LPBI NU akan menyumbangkan mesin kompos, alat pencacah sampah, cairan pelarut sampah kepada masyarakat melalui para ketua RW di masing-masing kelurahan sasaran
Jumlah penerima manfaat program 3R ini diharapkan 10.000 masyarakat di 3 Kelurahan Kegiatan ini akan melibatkan berbagai stakeholder seperti Kementerian Lingkungan Hidup, Pemprov. DKI Jakarta, Pemkot Jakarta Barat, BPLHD Jakarta barat, perangkat kecamatan dan kelurahan, PCNU dan MWC NU, pesantren, universitas, tokoh agama/masyarakat dan kelompok masyarakat. (mkf)


Editor:

Nasional Terbaru