• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Jumat, 17 Mei 2024

Nasional

Tim SSB LPBINU DKI Peduli Kebakaran Krukut Jakarta Barat

Tim SSB LPBINU DKI Peduli Kebakaran Krukut Jakarta Barat
Jakarta, NU Online
Tim Santri Siaga Bencana (SSB) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklikm  Nahdlatul Ulama (LPBINU) DKI Jakarta turun memantau lokasi kebakaran di Jalan Keutaman Dalam, Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (27/1) dini hari.

Berdasarkan pantauan dan hasil kaji cepat tim SSB LPBI NU DKI Jakarta mendapati musibah kebakaran sebanyak 2.400 jiwa terpaksa mengungsi akibat kebakaran yang melanda sekitar 200 rumah 

Asep Sabar Utama, Komandan Santri Siaga Bencana (SSB) dari hasil assessment mengatakan, pemenuhan kebutuhan dasar telah tercukupi dari berbagai pihak, utamanya dukungan dari pemerintah Kota Jakarta Barat.

Banyaknya bantuan yang diberikan tanpa melalui assessment mengakibatkan penumpukkan dan mubazir. 

“Hal ini disebabkan pola bantuan bukan berdasar pada kebutuhan penyintas tapi lebih pada kemauan para penyumbang,” jelas Asep.

Selain melaksanakan assessment LPBINU DKI Jakarta melakukan kerja bakti membersihkan puing-puing dan memberikan bantuan dan psikososial melalui dongeng anak Nusantara.

“Dongeng sebagai media komunikasi yang menghibur, juga menyelipkan pesan tentang kesabaran, ketabahan dan selalu optimis dalam menjalani kegiatan meski ada di pengungsian,” ucap Asep.

Sementara itu, Ketua LPBI NU DKI Jakarta M. Wahib Emha menyampaikan keprihatinan terhadap terjadinya kebakaran. Untuk itu, semua berkewajiban untuk membantu warga yang terdampak kebakaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang terdampak bukan atas kemauan penyumbang.

“Ke depan kejadian kebakaran harus dapat dicegah,” tegasnya.

LPBI NU DKI Jakarta berharap Pemda DKI Jakarta untuk dapat bersinergi dalam kegiatan penguatan kapasitas masyarakat terkait dengan penanggulangan bencana kebakaran maupun banjir sehingga masyarakat dapat menolong dirinya sendiri sebelum ditolong oleh orang lain. (Red: Fathoni)


Editor:

Nasional Terbaru