Jakarta Timur, NU Online Jakarta
Dalam rangka menyemarakkan Ramadhan, Lembaga Dakwah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LD PWNU) DKI Jakarta menggelar rangkaian kegiatan bertajuk Syiar Ramadhan 2022 yang terdiri dari sembilan kegiatan selama satu bulan, mulai dari berbagi takjil hingga tarawih bersama anak punk.
Ketua LD PWNU DKI Jakarta Masruhin Abdul Majid mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk menjalin ukhuwah (persaudaraan) antara PWNU DKI Jakarta dengan masyarakat sekitar.
“Sebagai bukti bahwa NU khususnya LD PWNU hadir dan peduli terhadap masyarakat sekitar supaya terjalin ukhuwah antara keduanya,” kata Ketua LD PWNU DKI Jakarta Masruhin Abdul Majid saat ditemui NU Online Jakarta, di Kantor PWNU DKI Jakarta, Jalan Utan Kayu Raya 112 Jakarta Timur, Ahad (17/4/2022).
Rangkaian Syiar Ramadhan 2022 diawali dengan kegiatan pesantren rutan (rumah tahanan) yang dilaksanakan pada 1-5 Ramadhan 1443 H. Pesantren kilat ini diikuti oleh para warga Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang dengan pemberian materi keagamaan dasar melalui aplikasi zoom.
Selain itu, ada kegiatan berbagi takjil dan nasi kotak yang dilakukan selama bulan Ramadhan di depan Kantor PWNU DKI Jakarta. Sebanyak 100 takjil dan 100 nasi kotak dibagikan kepada semua pengguna jalan seperti pengendara sepeda motor, pengamen, dan warga sekitar.
“Kegiatan berbagi takjil dan paket berbuka ini memang sudah rutin dilakukan PWNU DKI Jakarta setiap Ramadhan. LD PWNU DKI Jakarta juga menggandeng anak punk di sekitar Jakarta untuk berbuka puasa dan tarawih bersama yang akan dilaksanakan pada 23 April mendatang,” kata Sekretaris Syiar Ramadhan Nurul Zaman.
Kiai Nurul Zaman menjelaskan bahwa masih ada beberapa kegiatan lain yang diusung LD PWNU DKI Jakarta dalam rangkaian Syiar Ramadhan 2022. Di antaranya tarawih berjamaah di Mushala An-Nahdloh Kantor PWNU DKI Jakarta, Pesantren Mualaf, Peringatan Nuzulul Qur’an dan Lailatul Ijtima’, TOT (pelatihan pelatih) Pengobatan Qur’ani dan Tibbunabawi, Khotmil Quran dan Santunan, dan Talkshow Ramadhan.
“Sebenarnya ada satu kegiatan LD PWNU di Ramadhan ini. Konsisten setiap hari menjelang berbuka, tetapi tidak termasuk ke dalam Syiar Ramadhan. Itu Ngebakul (kepanjangan dari) Ngaji Bareng Kiai dan Ulama, bekerja sama dengan Kanal Youtube NU to Line. Di sini pengurus LD PWNU memberikan kultum 15 menit secara langsung di Youtube,” pungkas Kiai Nurul Zaman.
Pewarta: Widya Islami
Editor: Aru Elgete
