Jakarta Timur, NU Online Jakarta

Wakil Ketua Bidang Sosial Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) DKI Jakarta Ana Kurnia meminta seluruh kader untuk menguasai pemahaman mitigasi bencana. Hal itu dianggap penting sebagai deteksi dini untuk menyelamatkan diri, keluarga dan masyarakat sekitar agar terhindar dari dampak bencana.

Hal itu disampaikan dalam acara Penguatan Kapasitas Kebencanaan di Kantor Kelurahan Utan Kayu, pada Sabtu (19/7/2025). 

"Pengetahuan terkait kesiapsiagaan dalam menangani bencana perlu diupgrade termasuk penyelamatan diri sehingga dapat menolong keluarga kita, anak kita maupun tetangga kita," kata Ana dalam sambutannya.

 

Ana menilai bahwa pemahaman terhadap penanganan bencana dapat meminimalisir jumlah korban. Oleh karena itu, Ia ingin memastikan bahwa para kader Fatayat NU memiliki kemampuan yang memadai dalam hal mitigasi.

 

"Tujuan daripada acara ini adalah untuk memberikan pemahan dasar mengenai kesiapsiagaan bencana, khususnya bagi para kader Fatayat NU DKI Jakarta," ujarnya. 
 

Ana berharap, materi yang disampaikan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan, sehingga menjadi landasan dalam menghadapi berbagai situasi bencana.

"Harapannya dengan wawasan ini, dapat lebih bermanfaat dan dapat memberikan kemaslahatan bagi saudara-saudara kita," harapnya. 

Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut juga bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta dan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk memberikan pemahaman mendalam untuk mengatasi bencana. 
 

"Kita juga berkolaborasi dengan BPBD dan PMI untuk memberikan praktik langsung, seperti cara mengatasi korban pingsan dan juga korban yang terena kebakaran," pungkasnya.