Jakarta Pusat, NU Online Jakarta
Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) DKI Jakarta menggelar Pelatihan Media Sosial bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan menggandeng Perusahaan Telekomunikasi Smartfren di Roemah Djan, Jalan Talang Nomor 3, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/3/2023).
Ketua PW Fatayat NU DKI Jakarta Khusnainik mengatakan saat ini, kader Fatayat NU di DKI Jakarta memiliki banyak UMKM dari beragam jenis produk. Tetapi, masih belum mampu mengoptimalkan penjualannya melaui media sosial. Padahal, ini adalah salah satu cara untuk mendongkrak penambahan nilai omzet.
"Fatayat NU DKI merasa terpanggil dan mengadakan kegiatan pelatihan media sosial bagi UMKM yang dikelola sahabat-sahabat Fatayat bekerja sama dengan smartfren dan dikemas dalam Fordaf Ngaji Media Sosial," katanya kepada NU Online Jakarta.
Khusnainik menerangkan, media sosial adalah sebuah media daring yang digunakan satu sama lain yang para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berinteraksi, berbagi, dan menciptakan isi blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.
"Manfaat media sosial untuk bisnis juga dijelaskan oleh pemateri. Pertama, media sosial untuk memperoleh data penting pelanggan," terangnya.
Kedua, lanjut Khusnainik, meningkatkan loyalitas dan brand awareness. Kemudian, dapat menjalankan iklan dengan hasil real time dan menciptakan pengalaman pelanggan yang kaya. Kemudian, media sosial juga dapat meningkatkan traffic website dan peringkat pencarian.
"Lalu, dengan media sosial kita dapat mengetahui apa yang kompetitor lakukan. Media sosial juga dapat digunakan untuk berbagi konten lebih cepat dan lebih mudah serta digunakan untuk membina relasi," lanjutnya.
Ia menyatakan bahwa media sosial menjadi kebutuhan yang amat penting bagi ibu-ibu muda agar bisa membantu keuangan keluarga dan dapat mengeksplor kemampuan diri.
Sementara itu, Narasumber Pelatihan, Dani Akhyar memaparkan data dari beberapa sumber terkait alasan orang menggunakan sosial media, Dimana 36,5 persen orang menggunakan sosial media untuk update berita terkini dan 35 persen orang beralasan untuk mencari konten hiburan.
"Konsumen juga memiliki alasan untuk mengikuti sosial media merek dagang. Salah satunya adalah 57 persen konsumen mengikuti sosial media merek dagang karena memang memahami produk atau layanan barunya dan 47 persen orang beralasan untuk mendapatkan info terbaru dari perusahaan," papar Kepala Pengembangan Hubungan Masyarakat Smartfren itu.
Pada kesempatan itu, Dani menyampaikan ada empat cara mengenai membuat info profil usaha, yaitu, foto profil yang bagus dan indah, memuat nama lengkap usaha, deskripsi singkat usaha, dan info lengkap usaha.
Selain itu, ia juga menjelaskan tips membuat profil instagram, mengoptimalkan linktree, membuat profil halaman facebook, serta mengkoneksikan antara instagram dan facebook untuk menjadi akun bisnis.
"Untuk memaksimalkan konten yang sudah direncanakan dapat memanfaatkan fitur insight pada instagram, mengoptimalisasikan tagar, menggunakan aplikasi editing yang memadai dan waspada terhadap hoaks," pungkasnya.
Pewarta: Wiwit Musaadah
Editor: Khoirul Rizqy At-Tamami
