Jakarta Raya

Gelar Maulid Nabi, PWNU Jakarta Ajak Pengurus Teladani Sifat Rasulullah

Ahad, 13 Oktober 2024 | 09:30 WIB

Gelar Maulid Nabi, PWNU Jakarta Ajak Pengurus Teladani Sifat Rasulullah

PWNU DKI Jakarta menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad 1446 H di Lantai 2 Kantor PWNU Jakarta, Jalan Utan Kayu, Matraman, Jakarta Pusat, Sabtu (12/10/2024). (Foto: NU Online Jakarta/Riski Ambarwati)

Jakarta, NU Online Jakarta

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad 1446 H di Lantai 2 Kantor PWNU Jakarta, Jalan Utan Kayu, Matraman, Jakarta Pusat, Sabtu (12/10/2024). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pengurus PWNU DKIJakarta, Badan Otonom (Banom), Lembaga, dan jaringan Khatib NU se-Jakarta.


Ketua Pelaksana KH Masrukhin Abdul Majid menyampaikan bahwa peringatan maulid Nabi Muhammad ini menjadi ajang untuk meneladani sifat dan karakter Rasulullah dalam kehidupan.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


“Kegiatan ini akan diteruskan setiap tahunnya dalam untuk meneladani Nabi Muhammad SAW, dalam rangka memantaskan diri untuk menjadi umat Rasulullah. Jangankan hanya ngaku jadi cucunya Rasul saja, jadi umatnya Rasul saja harus memantaskan diri, ujar Kiai Masrukhin.


Sekretaris PWNU DKI Jakarta HM Bahaudin menyampaikan terimakasih kepada semua pengurus yang hadir dalam kegiatan ini. Ia mengajak seluruh pengurus untuk meneladani Nabi Muhammad dalam memimpin umat.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


“Kita sebagai pengurus PWNU Jakarta mengucapkan terima kasih terhadap hadirnya Bapak dan Ibu sekalian. Semoga amal baik kita diterima Allah SWT dan mendapatkan syafaat dari Rasullullah SAW. 


Sementara itu, Pendakwah NU KH Zaki Mubarok berpesan bahwa Nabi Muhammad adalah sosok yang tak hanya dikenal sebagai nabi, tetapi juga sebagai contoh teladan yang sempurna bagi umat manusia. Dalam setiap aspek kehidupan, akhlak Nabi Muhammad mencerminkan kebaikan, kasih sayang, dan keadilan.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


“Dengan penuh kasih, Rasulullah mencontohkan bagaimana seharusnya umatnya berperilaku. Ia dikenal sebagai "Khalilullah", menunjukkan kedekatannya dengan Tuhan dan betapa istimewanya posisi beliau di hadapan-Nya. Rasulullah juga menekankan pentingnya persamaan di antara manusia,” terangnya.


Kiai Zaki juga menjelaskan Rasulullah tidak pernah membedakan seseorang berdasarkan ras, status sosial, atau kekayaan. Dalam pandangannya, semua manusia memiliki derajat yang sama di hadapan Allah.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


“Ini menjadi salah satu ajaran terpenting yang harus kita amalkan, bahwa kita adalah satu, tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah di mata Sang Pencipta,” terangnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND