• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Minggu, 28 April 2024

Jakarta Raya

Ribuan Muslimat NU DKI Ikuti Maulid Nabi Muhammad di Masjid Istiqlal

Ribuan Muslimat NU DKI Ikuti Maulid Nabi Muhammad di Masjid Istiqlal
Maulid Nabi Muhammad di Lantai Utama Masjid Istiqlal, Jalan Taman Wijaya Kusuma, Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Sabtu (4/11/2023) pagi.
Maulid Nabi Muhammad di Lantai Utama Masjid Istiqlal, Jalan Taman Wijaya Kusuma, Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Sabtu (4/11/2023) pagi.

Jakarta Pusat, NU Online Jakarta


Dalam menyambut bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang diperingati pada tanggal 12 Rabiul Awal lalu, Pengurus Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) DKI Jakarta menggelar Maulid Nabi Muhammad di Lantai Utama Masjid Istiqlal, Jalan Taman Wijaya Kusuma, Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Sabtu (4/11/2023) pagi.


Berdasarkan laporan yang diterima NU Online Jakarta, terdapat sekitar lima ribu Muslimat NU yang memadati Aula Utama Masjid Istiqlal tersebut. Selain acara maulid, nampak beberapa susunan acara yang dikemas menjadi satu. Diantaranya adalah Istighatsah dan Pelantikan Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU Jakarta Timur dan PC Muslimat NU Jakarta Barat.


Dalam momen tersebut, Ketua PW Muslimat NU DKI Jakarta Nyai Hj Hizbiyah Rochim berpesan bahwa Muslimat NU se-DKI Jakarta harus dapat berbakti kepada agama dan negara, hal tersebut merupakan prinsip yang dipegang teguh oleh masyarakat dalam memandang tindakan yang mendukung nilai-nilai agama dan ketaatan terhadap hukum serta peraturan negara sebagai bagian penting dalam membentuk moral dan etika yang kuat.


"Berbakti kepada agama dan negara adalah tindakan yang penting dalam membangun moral dan etika masyarakat. Ini mencakup penghormatan terhadap nilai-nilai agama serta ketaatan terhadap hukum dan aturan negara," katanya saat sambutan dalam acara tersebut.


Nyai Hizbiyah juga menyerukan agar Muslimat NU ikut mematuhi hukum dan peraturan yang telah ditetapkan oleh negara. Baginya langkah tersebut adalah langkah penting dalam memperkuat dasar moral dan etika dalam masyarakat.


"Karena hal tersebut memastikan adanya ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku dan mendorong perilaku yang patuh terhadap aturan yang ada," jelasnya.


Sayangnya, acara tersebut tidak bisa dihadiri oleh Ketua Pembina Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar, akan tetapi Ia menitipkan pesan kepada Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Badan Pengurus Masjid Istiqlal (BMI) H Farid F Saenong yang menyampaikan rasa syukurnya atas keberadaan Muslimat NU atas dedikasi dan usaha yang mereka lakukan untuk melayani masyarakat dan memajukan nilai-nilai Islam. 


"Ini merupakan contoh konkret dari peran positif yang dimainkan oleh organisasi-organisasi keagamaan dalam membangun dan mendukung masyarakat," katanya saat sambutan.


"Keberadaan organisasi seperti Muslimat NU dapat membantu dalam berbagai cara, termasuk dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan lainnya, untuk meningkatkan kualitas hidup umat Islam dan masyarakat pada umumnya," pungkasnya.


Pewarta: Haekal Attar
Editor: Aru Elgete


Editor:

Jakarta Raya Terbaru