Gelar Pembinaan Dasar Organisasi, Ketua NU Kramat: Pengurus Harus Berdakwah di Media Sosial
Ahad, 26 Juni 2022 | 20:45 WIB
Jakarta Pusat, NU Online Jakarta
Pengurus Ranting NU Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen, Kota Jakarta Pusat menggelar pembinaan dasar keorganisasian, di Aula Kelurahan Kramat, Ahad (26/6/2022) pagi. Acara itu diisi dengan materi tentang sejarah Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah dan administrasi keorganisasian
Ketua Ranting NU Kramat Ustadz Khaerul Amin mengingatkan para pengurus untuk bisa berdakwah di media sosial. Hal ini sebagai bagian dari upaya agar NU mampu menjawab tantangan zaman di era milenial.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Tantangan NU di era milenial ini sungguh tidak mudah, para pengurus harus bisa berdakwah di media sosial, selain berdakwah di masjid dan majelis taklim secara langsung tatap muka. Dakwah bil medsos sangat penting. Karena para remaja dan pemuda hari ini tidak bisa lepas dari namanya genggaman handphone,” kata Ustadz Khaerul Amin dalam sambutannya.
Selain itu, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pengurus majelis wakil cabang (MWC) NU Senen dan PCNU Jakarta Pusat. Sebab sudah memberikan kepercayaan kepada Ranting NU Kramat sebagai penyelenggara kegiatan penguatan kelembagaan dan peningkatan kapasitas pengurus dalam lingkup ranting NU se-Kecamatan Senen.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Kegiatan ini sangat penting untuk diadakan. Selain mendapatkan ilmu, sesama pengurus bisa saling sapa dan lebih mengenal baik dengan pengurus MWCNU dan PCNU. Karena kesibukan masing-masing pengurus, koordinasi kita masih sebatas grup-grup di whatsapp,” ungkapnya.
Guru Madrasah Ibtidaiyah Masjid Istiqlal itu juga berharap agar kegiatan seperti ini diadakan tidak hanya dalam kurun waktu satu tahun sekali, tetapi bisa lebih dari itu. Tujuannya supaya para pengurus memahami lebih dalam tentang karakter NU di era milenial.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Ustadz Khaerul Amin menambahkan bahwa para pengurus harus bisa lebih aktif lagi di organisasi NU. Sebab perkumpulan NU ini didirikan oleh para ulama pimpinan pesantren yang sangat alim.
“Dalam berorganisasi khususnya di NU, kita tidak boleh dan juga berpikiran apa yang akan kita dapat jika aktif di NU. Namun kita harus berpikiran apa yang bisa kita beri ke NU,” tambahnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Dalam kegiatan tersebut tampak hadir Wakil Sekretaris PWNU DKI Jakarta Gus Ubaidillah, Ketua PCNU Jakarta Pusat Gus Syaifuddin, Rais Syuriyah MWCNU Senen Ustadz Fathoni, Ketua MWCNU Senen Ustadz Zaenudin, Rais Syuriyah Ranting NU Kramat Ustadz Mustofa, serta perwakilan badan otonom dan warga NU lainnya.
Baca Juga
Muslimat Jakarta Aktifkan Dakwah Medsos
Pewarta: Farhan Maksudi
Editor: Aru Elgete
ADVERTISEMENT BY ANYMIND