PMII Komfaktar Cetak Kader Unggul lewat Manajemen dan Kepemimpinan
Rabu, 13 Agustus 2025 | 14:47 WIB
Jakarta Selatan, NU Online Jakarta
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (KOMFAKTAR) Cabang Ciputat kembali membuktikan komitmennya dalam mencetak kader unggul melalui pelaksanaan kegiatan Manajemen Organisasi dan Kepemimpinan Tahun 2025.
Ketua Umum PMII Komfaktar, Muhammad Rafli menyampaikan bahwa MOK merupakan salah satu pilar strategi untuk memperkuat kapasitas kader, dengan tujuan melahirkan pemimpin berkarakter, visioner, dan berintegritas tinggi.
"Harapan saya, kader PMII Komfaktar mampu menjawab tantangan zaman dengan solusi yang cerdas, taktis, dan tetap berpijak pada nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama'ah,” ujar Rafli dalam keterangan tertulis diterima NU Online Jakarta, Rabu (13/8/2025).
Ia juga menambahkan, MOK juga menjadi ajang konsolidasi ide antara pengalaman para pemateri dan semangat juang kader muda.
"Kepemimpinan itu bukan sekadar memerintah, melainkan mengabdi. Di sinilah kita belajar bahwa pengabdian adalah bentuk tertinggi dari kepemimpinan,”jelasnya.
Ketua Pelaksana, Muhammad Rakha menegaskan bahwa MOK tahun ini diarahkan untuk melahirkan kader PMII yang tidak hanya memahami teori kepemimpinan, tetapi juga memiliki keterampilan berpikir kritis, bernalar logis, dan menyusun argumentasi secara sistematis.
"Kegiatan ini bukan sekedar forum belajar, tapi arena pembentukan watak kepemimpinan sejati. Kami ingin memastikan kader PMII memiliki kemampuan mengelola organisasi dengan strategi yang matang, sekaligus keteguhan dalam memperjuangkan nilai-nilai yang diyakininya,”ujar Rakha.
Salah satu peserta, Dhama Maulana menyampaikan apresiasinya terhadap terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai MOK PMII Komfaktar memberikan pengalaman belajar yang melampaui materi akademik di dalam kelas perkuliahan.
"Banyak wawasan yang saya peroleh di sini, mulai dari strategi memimpin, mengelola konflik, hingga membangun jejaring. Materi-materi seperti ini sulit didapat dalam pembelajaran formal,”tandas Dhama.
Terpopuler
1
PPATK Wacanakan Blokir e-Wallet, INDEF: Pemblokiran Harus Didasarkan Analisis, Bukan Asumsi
2
DKI Jakarta Siapkan Skema RDF untuk Hentikan Buang Sampah ke Bantargebang
3
Ketua PWNU Jakarta Ingatkan Pengurus Muslimat Jangan jadi Kader Pasif
4
Fenomena Hamil di Luar Nikah, Ini Konsekuensi Hukumnya dalam Islam
5
Gelar Rakerwil, Muslimat NU DKI Jakarta Mantapkan Program Kemandirian Umat
6
PMII Komfaktar Cetak Kader Unggul lewat Manajemen dan Kepemimpinan
Terkini
Lihat Semua