Jakarta, NU Online Jakarta

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI usai mengucap sumpah jabatan dalam Sidang Paripurna Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Masa Jabatan 2024-2029. Sidang paripurna tersebut sebelumnya dibuka oleh ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yakni Ahmad Muzani yang dilaksanakan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Ahad (20/10/2024).

Prabowo mengucapkan sumpah atau janjinya terlebih dahulu pada pukul 10.30 WIB dengan pakaian setelan jas dan kain tradisional Betawi, yang kemudian dilanjut oleh Gibran dengan pakaian setelah jas di seluruh Pimpinan MPR dan tamu undangan yang hadir.

“Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia (RI) dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar (UUD) dan menjalankan segala undang-undang dan peraturan dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa,” ucap Prabowo.

Setelah pengucapan sumpah Prabowo Subianto di bawah Al-Qur'an yang mushafnya diangkat oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin, dilanjut pengucapan sumpah sebagai Wakil Presiden yakni Gibran di bawah Al-Qur'an yang mushafnya diangkat Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama Ahmad Zayadi.

“Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar (UUD) dan menjalankan segala undang-undang dan peraturan dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa,” ujar Gibran.

Setelah mengucapkan sumpah atau janji Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo dan Gibran kemudian menandatangani berita acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.

Selain Prabowo dan Gibran, Pimpinan MPR masa jabatan 2024-2029 yakni Ahmad Muzani, Bambang Wuryanto, Kahar Muzakir, Lestari Moerdijat, Rusdi Kirana, Hidayat Nur Wahid, Muhammad Eddy Dwiyanto Soeparno, Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Abcandra Muhammad Akbar Supratman. Berita acara tersebut kemudian diserahkan dari MPR kepada Prabowo dan Gibran.

 

Baca selengkapnya di sini