Dewan Pers Kecam Intimidasi terhadap Penulis Opini di Detikcom: Hormati Demokrasi!
Ahad, 25 Mei 2025 | 13:00 WIB
Jakarta, NU Online Jakarta
Penulis artikel di Detikcom mengaku mengalami kekerasan fisik dari orang tak dikenal. Insiden tersebut terjadi setelah tulisannya yang menyoroti jenderal aktif yang menempati jabatan sipil tayang pada Kamis, 22 Mei 2025.
Menanggapi hal ini, Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat mengecam dugaan intimidasi terhadap penulis opini tersebut.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Kami mendesak semua pihak untuk menghormati dan menjaga ruang demokrasi, serta melindungi suara-suara kritis dari warga, termasuk mahasiswa," ujarnya dalam siaran pers, Ahad (25/5/2025).
Komaruddin menegaskan bahwa Dewan Pers menghormati kebijakan redaksi media, termasuk hak untuk melakukan koreksi atau pencabutan berita guna menjaga akurasi, keberimbangan, dan kepatuhan terhadap Kode Etik Jurnalistik.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Namun, setiap pencabutan berita harus disertai penjelasan transparan kepada publik agar tidak menimbulkan spekulasi dan tetap menjaga akuntabilitas media," tambahnya.
Ia menegaskan bahwa Dewan Pers belum mengeluarkan rekomendasi atau permintaan pencabutan artikel opini tersebut.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Dewan Pers telah menerima laporan dari penulis dan saat ini sedang melakukan verifikasi serta mempelajari kasusnya," jelas Komaruddin.
Ia menambahkan bahwa lembaganya menjunjung tinggi kebebasan pers sebagaimana dijamin dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Dewan Pers juga menyatakan bahwa permintaan penghapusan artikel oleh penulis adalah hak yang harus dihormati oleh redaksi, sebagaimana halnya permintaan pencabutan pernyataan dari narasumber yang diwawancarai.
"Kami mengimbau semua pihak untuk menghormati ruang berekspresi dan berpendapat, serta menghindari kekerasan atau tindakan main hakim sendiri," tegasnya.
Sebelumnya, artikel opini berjudul Jenderal di Jabatan Sipil: Di Mana Merit ASN? dihapus dari laman Detikcom. Artikel tersebut tayang pada Kamis pagi, 22 Mei 2025, dan kemudian dihapus.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Baca selengkapnya di sini
ADVERTISEMENT BY ANYMIND