Jakarta Raya

Generasi Z Optimis Kawal Demokrasi di Pilkada Jakarta

Rabu, 27 November 2024 | 20:30 WIB

Generasi Z Optimis Kawal Demokrasi di Pilkada Jakarta

Ilustrasi vote suara. (Foto: Freepik)

Jakarta Pusat, NU Online Jakarta

 

Generasi Z atau Gen Z di Jakarta optimis untuk mengawal demokrasi di Jakarta. Komitmen tersebut dilakukan  bukan sekadar pemberian hak suara, tapi juga berpartisipasi aktif sebagai penyelenggara Pemilu.

 

NU Online Jakarta mewawancarai sejumlah Gen Z di Jakarta yang turut terlibat untuk memberikan hak suaranya pada Rabu (27/11/2024). Dedy Tuharea (25 tahun) menyebut terdapat peningkatan signifikan peran pemuda dalam proses pemilihan. Hal ini dilihat dari banyaknya anak muda dan pemilih baru yang terlibat aktif dalam Pilkada tahun ini. 

 

"Yang saya lihat pemilihan Jakarta 2024 ini peran pemuda dalam mengawal demokrasi sudah cukup meningkat. Anak-anak muda sebagai pemilih baru antusias untuk datang ke TPS tempat dia mencoblos. Mereka juga terlibat sebagai penyelenggara pemilu baik di pengawas TPS dan KPPS serta menjadi bagian dari pemantau pemilu," ujarnya.

 

Tak hanya menyoroti partisipasi aktif Gen Z dalam penyelenggaraan pemilu, generasi muda juga mengungkapkan pentingnya kehati-hatian dalam memilih gubernur dan wakil gubernur.

 

Mariska Nur Hanifa (21) misalnya, mahasiswi yang juga ikut mencoblos di Pilkada tahun ini mengungkapkan terdapat kriteria utama yang ia pertimbangkan dalam memilih calon gubernur. Menurutnya, kualitas dan arah kebijakan menjadi tolak ukur utama dalam menilai kapasitas seorang pemimpin. Kedua faktor ini yang menjadi pertimbangannya dalam memilih pemimpin.

 

"Kriteria utama yang saya pertimbangkan adalah kebijakan dari calon gubernur tersebut. Jangan asal memilih, tanpa melihat visi dan misi yang mereka bawa," ujarnya. 

 

Mariska mengungkapkan harapannya terhadap Gubernur terpilih di Pilkada Jakarta 2024. Dia menyampaikan seorang pemimpin harus mampu membeikan perubahan bagi masyarakat yang merekka pimpin nantinya

 

"Saya berharap gubernur terpilih nantinya menjadi pemimpin yang amanah dan mampu memberikan perubahan nyata bagi masyarakat," katanya.

 

Pilkada 2024 merupakan agenda nasional memilih gubernur dan wakil gubernur untuk provinsi, bupati dan wakil bupati untuk kabupaten, serta wali kota dan wakil wali kota untuk kota.

 

Pilkada serentak 2024 digelar pada Rabu (27/11/2024) di 545 daerah di seluruh Indonesia. Pilkada ini berlangsung di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota dan diikuti 1.553 pasangan calon kepala daerah.