Nasional

Kemenag Upayakan Komunikasi dengan Arab Saudi untuk Penerbitan Visa Haji Furoda 2025

Kamis, 29 Mei 2025 | 22:10 WIB

Kemenag Upayakan Komunikasi dengan Arab Saudi untuk Penerbitan Visa Haji Furoda 2025

Staf Khusus Menteri Agama bidang Pengawasan, Layanan Agama, dan Kerjasama Luar Negeri, Gugun Gumilar. (Foto: dokumen pribadi)

Jakarta Pusat, NU Online Jakarta

Staf Khusus Menteri Agama bidang Pengawasan, Layanan Agama, dan Kerjasama Luar Negeri Gugun Gumilar menyampaikan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) sedang melakukan diplomasi dengan pihak Arab Saudi terkait penerbitan visa haji furoda atau mujamalah di musim haji 2025.

 

Gugun mengonfirmasi bahwa Menteri Agama telah berkomitmen membantu komunikasi dengan otoritas terkait.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

"Iya, terkait furoda atau mujamalah ini kan tadi Pak Menteri sudah menyampaikan akan membantu komunikasi dengan otoritas terkait," kata Gugun Gumilar dalam keterangan tertulis kepada NU Online Jakarta, pada Kamis (29/5/2025).

 

Menurut Gugun, sapaan akrabnya, penerbitan visa furoda bukan wewenang Kemenag melainkan berkaitan dengan urusan antara kedutaan atau Konsulat Jenderal (Konjen) RI. Ia menegaskan, meskipun begitu, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin agar calon jamaah haji furoda dapat tetap berangkat pada tahun ini.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Gugun memberikan pandangan realistis mengenai keterbatasan waktu yang tersisa mengingat sudah hampir memasuki fase puncak Armuzna.

 

"Cuma mungkin kalau melihat waktu yang sudah hampir memasuki fase puncak armuzna (arofah, muzdalifah, mina), pastinya ikhtiar kita ini akan menghasilkan namun tidak maksimal, tidak semua visa furoda akan terbit. Melihat waktu ya, saya kira seperti itu," katanya.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Ia bersyukur, Indonesia mampu melakukan antisipasi dan mitigasi terhadap tantangan pelayanan haji, baik di Mekkah maupun di Madinah. Hal itu, mengingat Indonesia bukan satu-satunya negara yang mengalami penyesuaian terkait layanan Haji pada 2025.

 

Gugun menyampaikan rasa syukur karena Kementerian Agama RI berhasil menyesuaikan bentuk pelayanan kepada jamaah sesuai regulasi yang diinginkan Kementerian Haji Saudi Arabia.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

"Alhamdulillah, hingga hari ini Kementerian Agama RI dibantu Badan Penyelenggara Haji dan stakeholder lainnya mampu menyesuaikan bentuk pelayanan kepada jamaah seperti regulasi yang diinginkan Kementerian Haji Saudi Arabia," ujarnya.

 

Ia mengungkapkan bahwa keberhasilan itu tidak terlepas dari kerja keras petugas dalam menyediakan layanan terbaik kepada para jamaah.

 

"PPIH kita di lapangan bahu membahu menggunakan seluruh upaya dalam melaksanakan pelayanan kepada para jamaah," pungkasnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

ADVERTISEMENT BY ANYMIND