Kemenag Imbau Jamaah Haji Jaga Kesehatan 3 Hari Jelang Armuzna
Sabtu, 24 Mei 2025 | 10:35 WIB
Serombongan jamaah haji Indonesia sedang berfoto bersama usai melaksanakan umrah wajib di pelataran Masjidil Haram, Makkah, 18 Mei 2025. (Foto: NU Online/Patoni/MCH 2025)
Makkah, NU Online
Puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) memerlukan persiapan fisik dan mental bagi jamaah. Karena tak kurang dari 1,8 juta manusia bakal berkumpul di 3 lokasi tersebut untuk melaksanakan rukun dan wajib haji.
Kepala Sektor 3 Makkah, Ikbal Ismail mengimbau jamaahnya agar mempersiapkan diri karena butuh kondisi fisik yang prima.
"Kami harapkan agar jamaah haji mempersiapkan diri terutama fisik karena perjalanan Armuzna nanti ini lebih prioritas fisik," kata Ikbal dikutip NUOnline.
Menurut Ikbal, setidaknya dibutuhkan 3 hari bagi jamaah haji untuk mempersiapkan fisik di tengah cuaca panas yang akan dihadapi oleh jamaah.
"Untuk itu kami harapkan 3 hari sebelum Armuzna agar tidak kemana-mana lagi lah," ujarnya.
Aktivitas ibadah, kata dia, cukup dilakukan di masjid atau mushola tidak perlu sampai di Masjidil Haram, terutama bagi jamaah lansia karena cukup menguras energi.
"Kalau mau melaksanakan ibadah ya di mushala masing-masing hotel saja. Jaga kesehatan, ikuti bimbingan ibadah yang kami laksanakan agar semuanya punya modal di dalam pelaksanaan Armuzna nantinya," jelas Ikbal.
Dia juga berharap, saat pendorongan jamaah ke Armuzna, perlu ada petugas kloter yang mendampingi jamaah. Bukan semata-mata hanya dilakukan syarikah. Langkah ini menurutnya, untuk memenuhi rasa aman dan nyaman bagi jamaah selama melaksanakan ritual puncak haji.
Baca selengkapnya disini.
Â
Terpopuler
1
RMINU Jakarta Minta Pemerintah Prioritaskan Bantuan untuk Guru Ngaji di Lapisan Bawah
2
KH Abdul Hanan Said, Ahli Al-Quran dari Betawi
3
Putusan LBM NU Jakarta : Hukum Zakat melalui Lembaga yang Tak Miliki Izin Resmi
4
Resmi Dimulai, Berikut Daftar Lengkap 40 Sekolah Swasta Gratis di Jakarta
5
Polemik Wamen Rangkap Jadi Komisaris, Pengamat: Lukai Hati Masyarakat yang Sulit Cari Kerja
6
Odong-odong Rawan Kecelakaan, Pengamat: Pemerintah Perlu Bertindak Tanpa Rugikan Pelaku Usaha Kecil
