Jakarta Pusat, NU Online Jakarta
Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) DKI Jakarta mempertemukan para saudagar dan pengusaha NU se-Jakarta di Hotel Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, pada Sabtu (5/11/2022).
Ketua LPNU DKI Jakarta H Muhammad Fatahillah (Gus Tata) mengatakan, pertemuan itu digelar dengan tujuan untuk membangkitkan ekonomi warga secara lebih luas.
Gus Tata kemudian memaparkan berbagai program yang sudah dibahas di dalam rapat kerja LPNU DKI Jakarta, di antaranya adalah Jakarta Ekosistem Mikro Amanah (Jak Ema), Jakarta Halal Center, dnan Koperasi Tunas Saudagar NU.
“Kami berkeinginan untuk membangun kemandirian ekonomi umat melalui ekosistem kelurahan dengan bekerja bersama Bank DKI Jakarta melalui Jakarta Ekosistem Mikro Amanah (Jak Ema),” kata Gus Tata.
Ia mengaku akan berkeliling bersama LPNU DKI Jakarta. Sejauh ini, ia sudah berkeliling ke empat kecamatan yang ada di Jakarta Selatan.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Camat Jakarta Selatan. Setelahnya kita menggandeng seluruh elemen di tingkat keluruhan, mereka yang sebelumnya bekerja mendapatkkan hanya mendapatkan passive income kita dampingi sampai mendapatkan active income,” tambahnya
Kemudian Gus Tata melaporkan sudah 200 orang yang mendaftar menjadi pendamping halal. Ia juga mengatakan, para pelaku UMKM akan diberi pelatihan oleh LPNU DKI Jakarta agar bisa naik kelas.
“Pada tahun 2024 UMKM wajib tersertifikasi, maka UMKM harus mengerti caranya mendaftar,” ungkapnya.
Selain itu, Gus Tata menegaskan bahwa Koperasi Tunas Saudagar NU akan menjadi pionir untuk melakukan peningkatan perdagangan pengusaha NU. Koperasi itu diketuai oleh Saladin Bonaparta.
“Insyaallah (Koperasi Tunas NU) akan masif bergerak di tingkatkan perdagangan, kita akan mendukung dalam bidang perdagangan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Silaturahmi Pengusaha dan Saudagar Nahdlatul Ulama Jakarta H Amirullah mengungkapkan rasa syukurnya atas terselengara meski beberapa tamu undangan berhalangan hadir.
“Alhamdulillah kegiatan ini bisa berjalan walau tertunda, kita dapat hadirkan para kiai, saudagar dan pengusaha NU supaya kita bisa bersilaturahmi. Semoga bisa membawa berkah dan rezeki,” katanya.
Amir mengucapkan bayak terima kasih kepada para donatur dan sponsor yang memberikan kontribusinya dalam segala hal sehingga acara bisa berjalan.
Sebagai informasi, acara tersebut dihadiri oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta KH Samsul Ma’arif berserta jajaran dan dimeriahkan oleh penampilan Tari Lenggang Nyai dengan iringan musik gambang kromong dari Dinas Kebudayaan DKI Jakarta.
Silaturahmi yang mengangkat tema ‘Mendigdayakan NU, Menjemput Abad Kedua dan Menuju Kebangkitan Baru’ ini diisi dengan diskusi panel oleh tiga narasumber yakni Direktur Ritel dan Syariah Bank DKI Babay Parid Wazdi, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sylviana Murni, dan Pembina Komunitas UMKM Naik Kelas Willy Lesmana Putra.
Pewarta: Haekal Attar
Editor: Aru Elgete
