Bentangan Bendera Merah Putih Sepanjang 780 Meter Hiasi Hari Santri 2023 di Jakarta
Jakarta Barat, NU Online Jakarta
Moment Pembentangan Bendera Merah Putih sepanjang 780 Meter selepas pelaksanaan Apel Hari Santri 2023 di Ruas Jalan Panjang, Depan Pesantren Asshiddiqiyah, Kedoya, Jakarta Barat, Ahad (22/10/2023) pagi. Bendera tersebut dibentangkan oleh seluruh santri Pondok Pesantren Asshiddiqiyah dan para Nahdliyin DKI Jakarta yang kompak mengenakan baju putih dan peci hitam pakaian khas santri.
Pimpinan Pesantren Asshiddqiyah KH Mahrus Iskandar menjabarkan bahwa panjang bendera merupakan simbol dari tahun kemerdekaan Indonesia yang genap mencapai 78 tahun di 17 Agustus 2023 lalu. "Ini adalah simbol dari kemerdekaan Indonesia, sehingga kita patut bersyukur atas diberkahinya kehidupan dibumi yang merdeka, adil, dan beradab," katanya kepada NU Online Jakarta selepas acara.
Pembentangan bendera tersebut sejatinya selalu dilaksanakan tiap Hari Santri, sebelum di Asshiddiqiyah pembentangan bendera dilakukan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Diiringi lagu-lagu nasional, para pembentang nampak semangat dan bergembira ikut serta dalam kegiatan tersebut
Lebih lanjut, Kiai Mahrus Iskandar yang memimpin jalan nya acara pembentangan bendera itu dirinya menyampaikan rasa syukurnya atas resolusi jihad yang telah menjadi salah satu faktor penting dalam kemerdekaan Indonesia.
"Bersyukur akan resolusi jihad, kemerdekaan Indonesia, santri memiliki peran penting dan terus membawa kesuksessan dalam kehidupan," tegasnya.
Lebih jauh, dalam orasinya, Kiai Mahrus menyampaikan bahwa tujuan kegiatan tersebut merupakan bagian dari semangat para santri sebagai penghormatan terhadap jasa kaum Kiai dan santri dalam memperjuangkan melawan penjajahan.
"Tidak hanya itu, Pembentangan bendera Merah Putih pada Hari Santri Nasional tersebut untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan para santri membuat santri merasa memiliki Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," katanya.
Perlu diketahui Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Ma'arif dalam amanat upacaranya mengucapkan selamat atas terselenggaranya Hari Santri 2023, baginya hari santri itu adalah bagian dari sejarah penting dari berdirinya Bangsa Indonesia.
"Santri adalah bagian dari sejarah panjang terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, kini para santri melakukan jihadnya dengan cara merawat bangsa dan agama agar tanggungan tersebut dapat kita emban dengan sebaik mungkin," pungkasnya saat memberikan amanat.
Pewarta: Nyimas Zulfa Lisami
Editor: Haekal Attar
