• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Sabtu, 20 April 2024

Jakarta Raya

Porseni NU 2023

Cabor Silat Kontingen Jakarta Siap Bertanding di Porseni NU 2023

Cabor Silat Kontingen Jakarta Siap Bertanding di Porseni NU 2023
Para Atlet Silat Kontingen DKI yang akan berlaga di Porseni NU 2023 (Foto: NU Online Jakarta/Haekal Attar)
Para Atlet Silat Kontingen DKI yang akan berlaga di Porseni NU 2023 (Foto: NU Online Jakarta/Haekal Attar)

Jakarta Pusat, NU Online Jakarta
Mengintip persiapan dari cabang olahraga (Cabor) silat kontingen dari DKI Jakarta, para atlet silat mengaku sudah siap untuk bertanding Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU) 2023 di Solo, pada Sabtu (14/01/2023) sampai Ahad (22/01/2023).


Atlet yang dikirim oleh kontingen DKI Jakarta untuk cabor silat sendiri, berasal dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) jurusan Ilmu Keolahragaan.


“Kami yang mewakili DKI Jakarta dan PWNU DKI Jakarta sudah siap tempur, untuk berjuang membanggakan masyarakat Jakarta,” kata Muhammad Ali salah seorang atlet silat.


Ali yang tengah duduk di semester tujuh di jurusan Ilmu Keolahragaan UNJ itu menyatakan walaupun dengan persiapan yang kadang kala terpotong dengan beberapa program kampus, tapi Ali dan atlet silat lainnya mengaku perlu stamina dan semangat khusus untuk berlaga nanti di Porseni Solo 2023.
 


“Jadi kami mempersiapkan diri tentunya untuk performa yang lebih baik saat bertanding nanti,” ungkapnya. 


Ali memberitahu cara pemulihan agar dapat maksimal dalam pertandingan di Solo nanti, yaitu dengan cara berendam di air dingin “Ice bath”.


“Kebetulan kita ada beberapa kali recovery. Dan ya lumayan siap lah buat besok berangkat, dari siang nanti kita juga recovery lagi ada ice bath itu seperti kita berendam dengan menggunakan air dingin atau campuran es, biasanya,” terang Ali. 


Lebih lanjut, Ali menerangkan, bahwa pertandingan nanti dari cabang silat akan berlomba di 10 nomor yang terbagi kelas, berdasarkan berat badan. 


“Dari kelas A,B,C dan D putra dan putri, kemudian ada juga ganda berpasangan dan ganda campuran,” jelasnya. 


Untuk berat badan, Ali menjelaskan, ada kriteria khusus karena tergantung berat badan dari kelas paling ringan itu di 45 Kg dan paling berat di 50 Kg. 


“Mungkin kurang lebihnya soal badan seperti itu ya,” katanya.


Ali yang mewakili atlet lain berharap, untuk kontingen DKI Jakarta di cabor silat agar dapat memberikan hasil yang memuaskan.


“Kalau bisa sampai jadi juara umum, semoga bisa lancar,” tutupnya.


Pewarta: Haekal Attar
Editor: Khoirul Rizqy At-Tamami


Jakarta Raya Terbaru