Gus Syaifuddin Sebut Tiga Potensi Doa Keinginan Haji Dikabulkan
Jakarta Pusat, NU Online Jakarta
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Pusat Gus Syaifuddin menjelaskan bahwa ada tiga kemungkinan doa keinginan haji dikabulkan.
"Dalam Qur'an disebutkan uduni astjib lakum, berdoalah niscaya Allah akan mengabulkan, dan kemungkinan Allah akan mengabulkan itu ada tiga," jelasnya pada acara Doa Bersama Untuk Kelancaran Ibadah Haji yang diselenggarakan oleh PC GP Ansor Jakpus di Masjid KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), kantor Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Jalan Kramat Raya No.65, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2022) malam.
Menurutnya, tiga kemungkinan itu antara lain; Pertama, Allah swt akan langsung mengabulkan, dan doa itu juga dapat mewujudkan takdir.
"Kita kadang-kadang tidak pernah berpikir berkesempatan untuk berangkat haji, tapi Allah punya cara untuk memberangkatkan," katanya.
Kedua, Allah akan menggantikan doa kita dengan yang lain. Menurutnya, kalau saat ini belum bisa menunaikan ibadah haji akan diganti ibadah umrah.
Ketiga, Allah akan mengabulkanya, tapi di waktu yang tepat. Ia mengatakan bahwa jika doa belum dikabulkan, maka teruslah berdoa sampai dikabulkan.
Lebih lanjut alumni S2 Universitas Indonesia itu menyarankan waktu yang tepat untuk berdoa. Menurutnya, waktu yang tepat untuk berdoa adalah di tengah malam dan situasi yang tenang.
"Karena dengan doa adalah cara lain kita berkomunikasi kepada Allah selain shalat," ungkapnya.
Terakhir ia berpesan bahwa jika doa-doa ingin segera dikabulkan maka harus selalu dekat dengan Allah swt. "Kalau kita dekat dengan Allah apa sih yg susah bagi-Nya untuk mewujudkan," pungkasnya.
Kontributor: Suwitno
Editor: Alhafiz Kurniawan