Kepala BGN Targetkan 7.000 SPPG Pesantren Beroperasi di Agustus 2025
Selasa, 27 Mei 2025 | 12:00 WIB
Khoirul Rizqy At-Tamami
Penulis
Jakarta, NU Online Jakarta
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menargetkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pesantren sebanyak 7.000 SPPG akan beroperasi pada Agustus 2025.
“Kita menargetkan 7.000 satuan pelayanan akan operasi di Agustus.,” ucap Dadan Hindayana di Pondok Pesantren Syaichona Muhammad Cholil, Bangkalan, Jawa Timur, Senin (26/5/2025) dikutip dari Antara.
Selain itu, ia juga memperkirakan 1.000 SPPG pesantren sudah bisa beroperasi pada akhir Juli atau Agustus 2025.
"Dan mudah-mudahan ini (1.000 SPPG pesantren) adalah bagian dari yang beroperasi di Agustus ini. Ini kelihatannya baru akan bisa operasional di bulan akhir Juli atau Agustus," katanya
Dadan mengaku hingga saat ini terdapat 1.579 SPPG yang sudah berjalan dan melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) 4,2 juta orang. Selain itu, pihaknya BGN tengah memverifikasi 14.000 calon mitra SPPG.
"Ditambah Badan Gizi sedang merencanakan untuk membangun 1.542 (SPPG) melalui APBN," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar bersama Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana meluncurkan pembangunan 1.000 SPPG pesantren di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Senin (26/5/2025).
Lebih lanjut, pembangunan seribu SPPG tersebut diperuntukkan bagi para santri di pesantren-pesantren seluruh Indonesia, khususnya di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten.
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu berpesan agar kualitas pembangunan 1.000 SPPG pesantren harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh BGN.
Terpopuler
1
LFNU Jakarta: Hilal Dzulhijjah 1446 H Serupa Kondisi Ramadhan Lalu
2
LFNU Jakarta Ungkap Pandangan Al-Biruni dan Al-Fadani soal Istiwa Ka'bah
3
LFNU Jakarta Kalibrasi Kiblat Masjid Al-Ardh Nusantara Ciputat
4
LDNU Jakarta Dorong Pendakwah NU Jadi Penggerak Dakwah Wasathiyah di Masyarakat
5
Seminar Penggerak Dakwah Wasathiyyah Bekali 40 Dai NU Jakarta
6
Wakil Ketua PWNU Jakarta Kritisi Usulan Pembentukan BUMD Khusus Parkir
Terkini
Lihat Semua