Jakarta Timur, NU Online Jakarta
Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) DKI Jakarta KH Masruhin Abdul Majid mengatakan bahwa dalam berdakwah bukan hanya dari segi ucapan (dakwah bil lisan), agar terasa untuk kemanfaatan umat harus dengan bentuk kegiatan yang positif (dakwah bil hal).
"Visi LDNU DKI merupakan corong NU, dakwah tidak harus bil lisan (ucapan), tapi juga dengan bil hal (kegiatan) dan bil hikmah (kemaslahatan)," katanya kepada NU Online Jakarta, Jum'at (12/5/2023) siang.
Kiai Masruhin mengamati bahwa dengan cara dakwah melalui ucapan masyarakat sudah mulai jenuh bahkan kurang tersentuh, maka Kiai Masruhin berupaya melakukan dakwahnya melalui sebuah kegiatan yaitu salah satunya membagikan nasi kota setiap Jum'at.
"Ini bagian dari ikhtiar kami, dakwah bil lisan (dakwah ucapan) sudah banyak sekali, tapi masyarakat mungkin sudah ada yang jenuh atau tidak tersentuh juga. Maka kita mulai dengan dakwah bil hal atau dakwah bi nasi kotak," katanya sambil bercanda.
Apalagi, menurut Kiai Masruhin, lewat nasi kotak masyarakat bisa lebih berbahagia karena kebutuhannya pada hari itu dapat terpenuhi melalui program nasi berkah tersebut.
"Yang kita bagikan dari beberapa 100 paket setiap hari Jum'at, pokoknya yang kita berikan itu sederhana maka harapan kita sederhana yaitu menyenangkan orang," ungkapnya.
Kiai Masruhin mengatakan memberikan rasa bahagia kepada penerima manfaat dari nasi kotak adalah sebuah harapan yang besar atas terlaksananya pembagian nasi kotak tersebut.
"Harapan kami hanya untuk bisa menyenangkan orang saja, yang biasa lewat depan kantor PWNU atau masyarakat sekitar kantor PWNU, itu ada harapan setiap hari jumat itu tersenyum lebih, itu saja tidak muluk-muluk," katanya.
Melalui nasi berkah, Kiai Masruhin berupaya juga mengenalkan pemikiran, gerakan dan ibadah amaliah NU kepada masyrakat padat penduduk.
"Kita mengenalkan NU fiqroh NU, amaliah NU melalui itu (nasi berkah), sebelum membagikan itu kita melakukan tahlil untuk muassis (pendiri) NU dan sesepuh NU, donatur dan siapa saja yang menitipkan doa untuk acara ini," tutupnya.
Pewarta: Haekal Attar
Editor: Khoirul Rizqy At-Tamami
