Pergunu DKI Jakarta Gelar Halal Bihalal dan Halaqah Pemikiran KH Abdul Chalim Leuwimunding
Kamis, 11 Mei 2023 | 09:45 WIB
Jakarta Selatan, NU Online Jakarta
Pengurus Persatuan Guru Nahdlatul ulama (Pergunu) DKI Jakarta menggelar acara Halal Bihalal dan Halaqoh Pemikiran KH Abdul Chalim Leuwimunding, Majalengka di Sofyan Hotel Soepomo Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (10/5/2023) siang.
Acara tersebut diawali dengan istigotsah dan mahalul qiyam, kemudian dilanjut dengan pembacaan ayat Al-Qur'an dan sholawat badar. dihadiri oleh pengurus Pergunu DKI Jakarta baik tingkat wilayah maupun tingkat cabang dan para peserta. Terlihat antusias para peserta acara berlangsung dengan khidmat. Â Â
Ketua Umum Pengurus Pusat Pergunu KH Asep Syaifudin Chalim mengatakan bahwa KH Abdul Chalim setiap harinya tidak pernah lepas dari membaca amalan, salah satunya selalu membaca surat Yasin.
"Utamanya di malam hari, baik dalam keadaan duduk, tiduran atau bahkan sambil berjalan, dalam keadaan terjaga dan bahkan dalam keadaan tidur," katanya saat sambutan.
Kiai Asep menyebutkan empat hal terwujudnya keberhasilan. Pertama, strategi. Kedua, akses. Ketiga, jaringan. Keempat, finansial.Â
"Finansial tanpa jaringan tidak akan terwujud," kata Ketum Pergunu masa khidmah 2022-2027.
Kiai Asep mengatakan terdapat hadits Nabi Muhammad yang berkaitan dengan pembacaam surat Yasin, ia melafalkan "Barang siapa yang membaca surat yasin di malam hari, maka pagi harinya ia akan mendapatkan ampunan dosa dari Allah subhanahu wa ta'ala (HR Abu Nu'aim)".
"Amalan selanjutnya KH Abdul Chalim membaca surat Al-Waqiah, dilanjut membaca surat Al-Imran ayat 154. Kemudian disambung dengan surat Al-Fath ayat 29 dan kemudian surat at-taubah ayat 128-129," jelasnya.Â
Kandidat doktor Filologi FIB Universitas Padjadjaran Bandung A. Ginanjar Syaban mengungkapkan dari kutipan amanat perjuangan dari KH Abdul Chalim, ia menginginkan para inteletual menyelamatkan karya tulisan milik KH Abdul Chalim.
Ginanjar menyebutkan manuskrip yang disalin oleh Kiai Abdul Jalil Ciparay Leuwimunding, salah satu muridnya KH Abdul Chalim yang menyelamatkan karya-karya tulisannya.
"Ini tentu tanggung jawabnya ulama tidak bisa dilempar pada siapapun, yang setiap ulama harus tahu harga manusia merdeka. Alat penjajah tentunya tidak mengerti merdeka yang sejati, sebab darah daging upah menindas rakyat ingin berkuasa harus menindas rakyat," ungkapnya yang juga Jurnalis NU Online untuk desk berita bahasa Arab.
"Jadi amanat tentang perjuangan karya KH Abdul Chalim banyak yang di manuskrip," pungkas penerjemah novel ‘Ayat-Ayat Cinta’ karya Habiburrahman el-Shirazi ke dalam bahasa Arab.
Halal bihalal dan Halaqoh pemikiran KH Abdul Chalim Leuwimunding ditutup dengan pembacaan doa, salam-salaman dan foto bersama.
Kontributor: Sahlaturosidah
Editor: Haekal Attar
Terpopuler
1
KH Abdul Hanan Said, Ahli Al-Quran dari Betawi
2
Putusan LBM NU Jakarta : Hukum Zakat melalui Lembaga yang Tak Miliki Izin Resmi
3
RMINU Jakarta Minta Pemerintah Prioritaskan Bantuan untuk Guru Ngaji di Lapisan Bawah
4
Resmi Dimulai, Berikut Daftar Lengkap 40 Sekolah Swasta Gratis di Jakarta
5
Polemik Wamen Rangkap Jadi Komisaris, Pengamat: Lukai Hati Masyarakat yang Sulit Cari Kerja
6
Odong-odong Rawan Kecelakaan, Pengamat: Pemerintah Perlu Bertindak Tanpa Rugikan Pelaku Usaha Kecil
Terkini
Lihat Semua