• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Sabtu, 27 April 2024

Jakarta Raya

Melalui Gerakan Infaq Masyarakat Istimewa, Ranting NU Pisangan Baru Santuni 350 Anak Yatim

Melalui Gerakan Infaq Masyarakat Istimewa, Ranting NU Pisangan Baru Santuni 350 Anak Yatim
Santunan Anak Yatim PRNU Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur, dalam rutinan lailatul ijtima, pada Kamis (3/11/2022) malam. (Foto: NU Online Jakarta/Wiwit)
Santunan Anak Yatim PRNU Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur, dalam rutinan lailatul ijtima, pada Kamis (3/11/2022) malam. (Foto: NU Online Jakarta/Wiwit)

Jakarta Timur, NU Online Jakarta

Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Kelurahan Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur menggelar agenda rutinan lailatul ijtima dan santunan anak yatim ke-35, di rumah seorang warga sekitar RW015, Pisangan Baru, Kamis (3/11/2022) malam. 


Ketua Tanfidziyah PRNU Pisangan Baru Ustadz Nur Ali Riyanto menjelaskan lailatul ijtima adalah pertemuan malam hari yang dilakukan setelah shalat isya untuk bertukar ilmu, silaturahim, dan mempererat kebersamaan antarpengurus, anggota, dan Nahdliyin secara umum.


Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa setelah terbentung ranting NU Pisangan Baru, para pengurus masih terus bertahan menjalankan kegiatan santunan anak yatim. Santunan itu melibatkan donatur yang berasal dari anggota dan warga yang ingin berpartisipasi dalam kaleng koin yang dinamakan Gerakan Infaq Masyarakat Istimewa atau Gerimis.


PRNU Pisangan Baru telah melakukan kegiatan rutin santunan anak yatim di dalam agenda lailatul ijtima sebanyak 35 kali sejak terbentuknya pengurus ranting ini. Hingga kini, tercatat sudah ada 350 anak yatim yang telah mendapatkan santunan.


"Setiap malam Jumat kita menyantuni 10 anak yatim, kalau dikali 35 minggu ya sudah 350 anak. Ini kita lakukan dari rumah ke rumah setiap malam Jumat di wilayah Pisangan Baru. Kami berdoa dan berharap akan terus melakukan kegiatan ini," ujar ustadz Ali.


Ustadz Ali berpesan kepada para pengurus dan anggota PRNU Pisangan Baru bahwa sebagai donatur hendaknya jangan meminta kepada Tuhan untuk membantu orang lain, tetapi mintalah agar Tuhan mau menggunakan perangkat tubuh kita semua untuk menolong orang lain, terlebih kepada anak yatim.


"Kesan yang kami rasakan sebagai pengurus bahwa ada kebahagian tersendiri yang tidak bisa diungkapkan saat giat santunan anak yatim ini,” tutup Ustadz Ali.


Donatur dalam kegiatan ini juga bukan hanya pengurus dan warga Pisangan Baru. Jika ada yang ingin membantu bisa menghubungi Ketua Tanfidziyah PRNU Pisangan Baru Ustadz Ali melalui nomor 0897-9733-390, nanti akan disumbangkan kepada yang bersangkutan melalui Gerimis.


Sebagai informasi, kegiatan ini juga dihadiri oleh Rais Syuriah MWC NU Matraman KH Syamsuddin, Ketua RT001 RW015 Yudi, warga sekitar dan beberapa anak yatim yang diundang untuk mengikuti acara. 


Pewarta: Wiwit Musaadah
Editor: Aru Elgete
 


Editor:

Jakarta Raya Terbaru