• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Sabtu, 4 Mei 2024

Jakarta Raya

MUI Luncurkan Deklarasi Kemanusiaan untuk Palestina

MUI Luncurkan Deklarasi Kemanusiaan untuk Palestina
Momen pembacaan Deklarasi Kemanusiaan oleh MUI Pusat. (Foto: NU Online Jakarta/Haekal Attar)
Momen pembacaan Deklarasi Kemanusiaan oleh MUI Pusat. (Foto: NU Online Jakarta/Haekal Attar)

Jakarta Pusat, NU Online Jakarta


Konflik antara Israel dan Palestina telah berlangsung selama beberapa dekade dan telah mengakibatkan penderitaan besar bagi rakyat di kedua sisi konflik. Banyak pihak, termasuk individu, organisasi internasional, dan negara-negara, telah mendukung upaya perdamaian dengan alasan kemanusiaan.


Salah satunya lembaga Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang telah menggalang Deklarasi dengan menghadirkan beberapa poin pernyataan sikap kemanusiaan untuk Palestina yang datang dari tokoh agama, organisasi Islam dan organisasi kemanusiaan di Kantor MUI Pusat, Jala Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jum'at (22/Oktober/2023) lalu. Berikut ini isi pernyataan sikap itu:


1. Menyatakan belasungkawa atas terjadinya korban jiwa di kalangan masyarakat Palestina, dan mendoakan agar mereka dicatat sebagai syuhada, serta memperoleh tempat terbaik di sisi Allah. Kepada yang ditinggalkan agar diberikan kesabaran dan kemampuan dalam meneruskan perjuangan mewujudkan kemerdekaan dan perdamaian di bawah ridho Allah


2. Menegaskan bahwa apa yang terjadi di Palestina merupakan adanya ketidakadilan global. Karena itu, menyerukan untuk menghentikan segala bentuk kekerasan termasuk perang, dan melakukan genjatan senjata guna mewujudkan perdamaian abadi dan melindungi kemanusiaan.


3. Meminta pemerintah Indonesia untuk berperan aktif dalam menjalankan amanat konstitusi UUD 1945 dan melakukan langkah-langkah proaktif dalam upaya mewujudkan perdamaian abadi agar penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan


4. Mendukung segala bentuk ikhtiar bangsa Palestina untuk merdeka, berdaulat, demi mewujudkan rasa kemanusiaan yang adil dan beradab. Upaya perdamaian salah satunya didasarkan kepada resolusi PBB tentang solusi dua negara atau pro state solution. Oleh karena itu, peperangan harus dihentikan dan seluruh pasukan ditarik mundur. Israel juga harus memberikan seluruh hak-hak bangsa Palestina sebagai bangsa yang berdaulat dan merdeka. Tidak boleh ada negara yang memprovokasi untuk berlanjutnya perang dan mendukung Zionis dalam menganeksasi wilayah Palestina.


5. Mengajak negara anggota OKI dan negara-negara di berbagai belahan dunia untuk melakukan dukungan atas kemerdekaan Palestina menjadi negara merdeka dan berdaulat.


6. Menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menggalang bantuan kemanusiaan melalui masjid, lembaga pendidikan, ormas keagamaan, lembaga filantropi yang legal, guna memberikan bantuan kemanusiaan bagi korban dan mendukung perjuangan kemerdekaan bagi bangsa Palestina.


7. Mendesak PBB melakukan sidang umum untuk menghentikan peperangan dan menyeret Israel ke pengadilan Mahkamah Internasional, karena Israel telah melakukan genosida dan kejahatan perang.


Upaya untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina didorong oleh keyakinan pada hak asasi manusia, termasuk hak hidup, kebebasan, dan keamanan bagi semua orang, tanpa memandang asal usul etnis atau kebangsaan. Sejatinya, konflik ini telah menghambat kemajuan sosial dan ekonomi di wilayah tersebut, menyebabkan kerugian ekonomi yang besar dan kesulitan akses ke pendidikan dan layanan kesehatan bagi warga sipil.


Editor: Haekal Attar


Jakarta Raya Terbaru