• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Minggu, 28 April 2024

Jakarta Raya

Jelaskan Situasi Terkini, Zuhair Al-Shun: Palestina Harus Berjuang untuk Merdeka

Jelaskan Situasi Terkini, Zuhair Al-Shun: Palestina Harus Berjuang untuk Merdeka
Duta Besar (Dubes) Palestina Zuhair Al-Shun saat jumpa pers di Kedutaan Besar Palestina, Jakarta, pada Selasa (10/10/2023) siang. (Foto: NU Online Jakarta/Suwitno).
Duta Besar (Dubes) Palestina Zuhair Al-Shun saat jumpa pers di Kedutaan Besar Palestina, Jakarta, pada Selasa (10/10/2023) siang. (Foto: NU Online Jakarta/Suwitno).

Jakarta Pusat, NU Online Jakarta


Duta Besar (Dubes) Palestina Zuhair Al-Shun menjelaskan situasi terkini Gaza, Palestina pasca meletusnya perang Sabtu (7/10/2023) dini hari. Konferensi pers tersebut dilaksanakan di Kedutaan Besar Palestina, Jakarta, pada Selasa (10/10/2023) siang.


"Pertama-tama, selamat datang kepada kalian semua di Kedutaan Besar Negara Palestina. Semua orang mengikuti perkembangan terbaru yang terjadi di wilayah Gaza, khususnya, dan di Palestina umumnya, di Yerusalem atau kota-kota lainnya di wilayah barat," katanya.


Zuhair mengungkapkan bahwa saat ini Palestina masih memperjuangkan kemerdekaannya agar terlepas dari jajahan Israel sampai saat ini.


"(Saya) memberikan keyakinan bahwa warga Palestina harus terus berjuang dan menjadi merdeka dan independen seperti semua orang dan semua negara. Inilah pesan penting hari ini, bahwa kami juga ingin mengatakan bahwa pemahaman tentang membela diri di wilayah dan kota kami adalah seperti ini," jelasnya.


Zuhair mengatakan maksud konferensi pers tersebut adalah pesan dukungan untuk perdamaian yang dilakulan oleh beberapa negara Arab dan warga Indonesia khususnya.


"Ini bukan hal baru bagi kita. Saya tidak akan bicara dengan kemarahan mengenai situasi hari ini, karena hari ini hanyalah pesan solidaritas dari duta besar Arab dan dari warga Indonesia hari ini, serta dari anggota parlemen yang datang pagi ini dan juga dari duta besar Iran, semuanya memberikan pesan dukungan bagi Palestina," jelasnya.


Lebih jauh, Zuhair menyebutkan korban yang terdampak akibat serangan Israel lalu. Ia menyayangkan korban-korban yang berjatuhan kebanyakan dari warga sipil, ibu, dan anak kecil.


"Sekarang, siapa yang berada di Gaza? Semuanya adalah warga sipil, anak-anak, perempuan, dan orang tua, dan mereka merusak bangunan saat orang-orang berada di dalamnya. Di mana ini bisa terjadi? Ini hanya bisa terjadi dari Israel, negara yang mengabaikan regulasi dan aturan internasional dan juga mengabaikan aspek kemanusiaan," pungkasnya.


Pewarta: Haekal Attar
Editor: Aru Elgete


Editor:

Jakarta Raya Terbaru