Pram-Doel Dilantik, Janji Segera Realisasikan Program Prioritas
Kamis, 20 Februari 2025 | 12:50 WIB

Gubernur Jakarta Pramono Anung dalam pernyataannya usai pelantikan di Balai Kota, Kamis (20/2/2025). (NU Online Jakarta).
Ahmad Thursina Roja
Kontributor
Jakarta Pusat, NU Online Jakarta
Pramono Anung dan Rano Karno resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) oleh Presiden Prabowo Subianto.
Keduanya menjadi bagian dari 481 pasangan kepala daerah terpilih yang dilantik di Istana Negara Jakarta, pada Kamis (20/2/2025).
Pramono menegaskan bahwa setelah pelantikan, dirinya akan langsung fokus menjalankan janji kampanye dan program kerja prioritas.Â
Salah satu fokus utamanya adalah realisasi quick win atau kerja cepat melalui 40 program prioritas yang telah disusun bersama Rano Karno.
"Jadi semuanya adalah hal-hal real (nyata) yang kami sampaikan di dalam sosialisasi atau kampanye," ujar Pramono dalam pernyataannya dikediamannya di Cipete, Jakarta Selatan, beberapa saat sebelum pelantikan.
Usai dilantik, Pramono dan Rano langsung menggelar rapat paripurna bersama jajaran dinas dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta.
"Hari ini, selain pelantikan, tentunya kami langsung mengadakan rapat paripurna beserta seluruh dinas dan BUMD yang ada di Jakarta dan seluruh jajaran eselon satu," kata Pramono.
Selain itu, Pramono dan Rano juga akan menghadiri rapat pleno paripurna dengan DPRD Jakarta.
"Saya dan Bang Doel berharap mudah-mudahan proses hari ini berjalan baik, lancar, dan berkesan, terutama bagi warga Jakarta," pungkasnya.
Terpopuler
1
Ulama Kharismatik Betawi KH Bunyamin Muhammad Wafat, Ketua PWNU Jakarta: Sosok Berpengetahuan Luas
2
Warga Pondok Ranggon Rayakan Hajat Bumi Kramat Ganceng
3
Gelar Pelantikan Raya, Ketua PMII Unindra: Ikhtiar Baru Perjuangan Mahasiswa Islam
4
PWNU Jakarta akan Gelar Bahtsul Masail soal Penggunaan AI hingga Solusi Masalah Haji
5
LTM PWNU Jakarta Gelar Seminar Penggerak Dakwah Wasathiyah, Bahas Evaluasi dan Program Kerja
6
Ketua PWNU Jakarta: Pengurus Harus Jadi "Muslih", Bukan Sekadar "Shalih"
Terkini
Lihat Semua