PRNU Tugu Selatan Isi Tahun Baru Islam 1446 H dengan Kegiatan Agama dan Sosial

Jakarta Utara, NU Online Jakarta

Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara mengisi peringatan Tahun Baru Islam 1446 H dengan menggelar berbagai kegiatan keagamaan dan sosial, seperti Jum’at Berkah, Semaan Al-Qur’an hingga Santunan Anak Yatim dan Dhuafa.

 

Ketua PRNU Tugu Selatan Ustadz Baihaqi mengatakan bahwa kegiatan tersebut sebagai ajang untuk meningkatkan kepedulian sosial sekaligus mensyiarkan NU dan memberikan manfaat kepada masyarakat. 

 

“Kegiatan tersebut (dilaksanakan) dari tanggal 5 Juni 2024, Jum’at Berkah ke beberapa masjid dan musholla, Semaan Al-Qur’an yang dilanjutkan dengan Santunan Anak Yatim dan Dhuafa tanggal 8 Juli 2024,” kata Ustadz Baihaqi, Senin (8/7/2024).

 

Ustadz Baihaqi berharap seluruh kegiatan tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Tugu Selatan. Ia berjanji ke depannya akan melaksanakan kegiatan serupa secara meluas ke seluruh lapisan masyarakat.

 

“Acara ini sudah berlangsung 4 tahun, masih lingkup keluarga besar Yayasan Wahana Taman Do’a, tapi kami harap lebih banyak orang baik yang mau bergabung,” ucap Ketua Yayasan Wahana Taman Do’a itu.

 

Sementara itu, Lurah Tugu Selatan melalui Kepala Seksi (Kasie) Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Martha Ardi Sarwono mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh PRNU Tugu Selatan. Menurutnya, hal ini merupakan  langkah baik yang perlu dicontoh oleh elemen masyarakat yang lainnya.

“Insyaallah ini menjadi sebuah gagasan, contoh bagi wilayah lainnya atau pengurus-pengurus lain karena dengan diadakannya santunan anak yatim dan dhuafa ini sangat bermanfaat bagi di wilayah, khususnya anak-anak yang memang tidak mampu,” tuturnya.

Martha berkomitmen akan bekerja sama yang lebih dalam dengan PRNU Tugu Selatan untuk meningkatkan kegiatan sosial lainnya dengan skala yang lebih luas.

“Semoga bermanfaat apa yang sudah digagas, dicita-citakan dan juga saya berterima kasih, dengan adanya Ustadz Baihaqi ini sebagai penggagas, Insya Allah bisa menjadi suri tauladan, contoh buat yang lainnya, bisa menjalani hal-hal (misi) kemanusiaan,” pungkasnya.