• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Kamis, 25 April 2024

Jakarta Raya

Puncak Isthighotsah PWNU DKI Dilakukan di Makam Pendiri NU Pesantren Tebuireng

Puncak Isthighotsah PWNU DKI Dilakukan di Makam Pendiri NU Pesantren Tebuireng
Pengurus Wilayah NU DKI Jakarta KH Sulaiman (kedua dari kiri) didampingi oleh pihak keluarga Pondok Pesantren Tebuireng di komplek pesantren tersebut yang berlokasi di Jombang, Jawa Timur, Senin (6/7/2023). (Foto: Istimewa)
Pengurus Wilayah NU DKI Jakarta KH Sulaiman (kedua dari kiri) didampingi oleh pihak keluarga Pondok Pesantren Tebuireng di komplek pesantren tersebut yang berlokasi di Jombang, Jawa Timur, Senin (6/7/2023). (Foto: Istimewa)

Jombang, NU Online Jakarta
Sesuai instruksi Istighotsah yang dikeluarkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Pengurus Wilayah Nahdaltul Ulama (PWNU) DKI Jakarta melaksanakan puncak istighotsahnya di pemakaman pendiri NU, Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur (Jatim), Senin (6/7/2023).

 

Rombongan PWNU DKI Jakarta secara kompak ber-istighotsah, memanjatkan doa dan mengirim al-fatihah terkhusus kepada Hadratusyaikh KH Hasyim Asy'ari beserta anaknya KH Wahid Hasyim, cucunya KH Abdururrahman Wahid (Gus Durs) dan KH Shalahuddin Wahid (Gus Shalah) juga para pendahulu yang makamnya berada di lokasi yang sama dengan pemakaman pendiri NU lainnya.

 

Rombongan PWNU DKI Jakarta didampingi langsung oleh beberapa keluarga pengasuh Pesantren Tebuireng KH Musta'in Syafi'ie, KH Abdul Ghoffar, Nyai Hj Faridah Salahuddin Wahid (Istri Gus Shalah).

 

Selepas pembacaan istighotsah, Ketua Panitia Ziarah Muassis NU dan Satu Abad NU PWNU DKI Jakarta KH Sulaiman memberikan langsung cindera mata kepada perwakilan keluarga Pengasuh Pesantren Tebuireng yang menemani rombongan selama melaksanakan istighotsah.

 

“Cinderamata tersebut, semoga menjadi kenangan yang berarti bagi keluarga pengasuh Pesantren Tebuireng yaitu KH Musta'in Syafi'ie, KH Abdul Ghoffar, Nyai Hj Faridah Salahuddin Wahid (Istri Gus Shalah),” katanya saat diwawancarai NU Online Jakarta selepas istighotsah.

 

Acara dilanjut dengan prosesi tabur bunga ke Makam Pendiri NU oleh PWNU DKI Jakarta beserta Ketua Panitia Ziarah Muassis NU dan Satu Abad NU PWNU DKI Jakarta, didampingi langsung oleh perwakilan keluarga Pesantren Tebuireng yang sudah dari awal menemani istighotsah.

 

Kiai Sulaiman berterima kasih atas sambutan hangat para Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng sehingga kedatangan rombongan PWNU DKI Jakarta dapat berjalan dengan sangat tertib.

 

“Terimakasih kepada para Pengasuh Pesantren Tebuireng yang sudah mau memfasilitasi rombongan PWNU DKI Jakarta yang hendak berziarah ke makam para pendiri NU,” pungkasnya.

 

Kontributor: Haekal Attar
Editor: Herly Ramadhani


Jakarta Raya Terbaru